@phdthesis{repo3588, title = {KONDISI PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH PADA BALITA PENDERITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2022}, year = {2022}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3588/}, abstract = {Stunting merupakan salah satu masalah gizi pada balita yang menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah termasuk Indonesia. Sanitasi yang tidak layak mempunyai hubungan signifikan dengan stunting, sehingga anak dengan kondisi sanitasi yang tidak layak mempunyai risiko 5,0 kali lebih besar mengalami stunting. Kabupaten Lampung Utara (Lampura), merupakan salah satu dari 360 Kabupaten dan Kota yang ditetapkan menjadi Lokasi Fokus (Lokus) Intervensi Stunting Terintegritas .Hal ini dibuktikan setelah adanya hasil riset Kesehatan Dasar tahun 2013 terdapat data balita stunting sebesar 16,8 persen. Pada tahun 2020 Prevalensi Stunting dapat ditekan menjadi 7,4 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penyediaan sarana air bersih rumah tangga sebagai penyebab faktor resiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun2022. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan tujuan ingin mengetahui kondisi sarana air bersih,kontruksi sumur gali dan tempat penyimpanan air sebelum diolah dan air yang siap untuk di minum Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini penyediaan air bersih dan air minum pada balita penderita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II yang paling banyak bersumber dari sumur gali yaitu untuk keperluan air minum sebanyak 18 rumah atau 68.3\%,untuk keperluan air bersih 19 rumah atau 82.6\% .Kondisi kontruksi sumur gali pada penderita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II mayoritas tidak memenuhi syarat kontruksi sebanyak 18 rumah sehingga digolongkan menjadi sumur gali tak terlindungi saluran pembuangan air limbah pada rumah balita penderita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II 17 rumah atau 74 \% tidak tersedia,kondisi tempat penyimpanan air sebelum dan sesudah diolah pada rumah balita penderita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II 13 rumah atau 56.6\% berada pada tingkat resiko tercemar sedang dengan hasil penelitian ini bisa di simpulkan bahawa kondisi sarana air bersih menjadi faktor balita terkena stunting Kata Kunci : Air Bersih, air minum, sumur gali,saluran pembuangan air limbah}, author = {DORESIANDAMA, LINGGA} }