%X Daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan solusi sebagai obat antibakteri. Beberapa masyarakat di Indonesia telah menggunakan tanaman mantangan sebagai obat tradisional. Daerah Maluku Utara menggunakan tanaman mantangan sebagai obat anti kanker khususnya kanker payudara, di daerah Sumatera Barat tanaman ini sebagai obat penyakit kulit dan pengompres luka, dan di daerah Sematera Utara digunakan sebagai obat diare, sakit perut, batuk, sakit mata, luka, radang serta mengompres luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan daya hambat antibakteri ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) dengan metode ekstraksi Soxhletasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara difusi cakram Kirby-Bauer untuk menguji aktivitas antibakteri, yaitu dengan cara menggunakan kertas disk yang berisikan ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) kemudian diletakkan didalam cawan petridish yang berisikan bakteri Staphylococcus aureus pada media Mueller Hinton Agar (MHA) untuk diukur diameter zona hambatnya. Ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) dibuat menjadi 5 konsentrasi yaitu 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, dan menggunakan kloramfenikol 30 µg sebagai kontrol positif serta akuades sebagai kontrol negatif. Penelitian ini menggunakan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya diameter zona hambat yang terbentuk disekitar disk, dimulai dengan rata-rata konsentrasi 10 ppm yaitu 7,75 mm, konsentrasi 20 ppm yaitu 8,34 mm, konsentrasi 30 ppm yaitu 9,09 mm, konsentrasi 40 ppm yaitu 10,13 mm, dan konsentrasi 50 ppm yaitu 11,64 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, namun belum efektif dibandingkan dengan kontrol positif yaitu kloramfenikol 30 µg dengan rata-rata diameter zona hambat 26,64 mm. Kata Kunci : Daya hambat bakteri, ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.), Soxhletasi, Staphylococcus aureus Daftar Bacaan : 47 (1953-2021) %L repo3564 %T UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOLDAUNMANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr.)TERHADAPPERTUMBUHAN BAKTERI StaphylococcusaureusDENGAN METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI %D 2022 %A NIZA AL HUSNA SALSABILLA %I Poltekkes Tanjungkarang