%0 Thesis %9 Diploma %A SULUFU, MUHAMMAD AKMAL %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Tanjungkarang, %A Profesi Ners, %B Profesi Ners %D 2020 %F repo:3463 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN KOLELITHIASIS DENGAN TINDAKAN LAPAROTOMI KOLESISTEKTOMI DI RUANG OK RS PERTAMINA BINTANG AMIN TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3463/ %X Penyebab utama yang mengakibatkan terjadinya kolelithiasis yaitu makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang bersifat tidak larut air, hal ini disebabkan karena faktor perilaku dan gaya hidup masyarakat itu sendiri. Masyarakat saat ini beradaptasi terhadap lingkungan dengan mengubah perilaku dan gaya hidup mereka. Dimana perilaku tersebut tentang pemenuhan kebutuhan makanan dengan mengonsumsi makanan cepat saji, berlemak, dan berkolesterol. Semua makanan tersebut sangat berisiko pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus menerus. Makanan tersebut dapat menyebabkan terjadinya beragam penyakit termasuk kolelithiasis. Tujuan laporan ini penulis menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien kolelithiasis dengan tindakan laparotomi kolesistektomi. Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut: pre operasi; ansietas, intra operasi; resiko perdarahan, dan post operasi; hipotermi. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada pasien secara mandiri maupun kolaborasi dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan sebagai berikut, tahap pre operasi masalah ansietas teratasi. Tahap intra operasi masalah resiko perdarahan tidak terjadi. Tahap post operasi masalah hipotermi teratasi. Penulis berharap hasil asuhan keperawatan ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat terutama dalam bidang keperawatan perioperatif. Kata Kunci : Kolelithiasis, Laparotomi Kolesistektomi, Asuhan Keperawatan Perioperatif Referensi : 38 (2003-2018)