%0 Thesis %9 Diploma %A NURMALIYA, ILMAIDA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A Profesi Ners, %B Jurusan Keperawatan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:3449 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TRAUMA INTRA ABDOMEN DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI EKSPLORASI DI RS PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3449/ %X Trauma intraabdomen merupakan kasus emergensi yang membutuhkan penatalaksanaan segera dan merupakan penyebab kemat Trauma tumpul abdomen merupakan salah satu trauma mayor yang sering terjadi di Indonesia, dengan angka mortalitas yang cukup tinggi. Di Indonesia penyebab cedera secara umum yang terbanyak adalah jatuh (40,9 %) dan kecelakaan sepedah motor (40,6 %), selanjutnya penyebab cedera karena terkena benda tajam atau tumpul (7,3%), karena hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan dan menimbulkan robekan dari organ organ dalam rongga abdomen atau mengakibatkan penumpukan darah dalam rongga abdomen yang bisa menyebabkan kematian. Salah satu tindakan kolaboratif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah trauma intraabdomen adalah dengan tindakan operatif yaitu laparatomi eksplorasi. Penyusunan karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperative pada pasien dengan tindakan laparatomi eksplorasi atas indikasi trauma intraabdomen. Metode yang digunakan pada karya tulis ini ialah pengambilan data melalui wawancara dan pemerikasaan fisik, serta menggunakan pendekatan yang dibuat berdasarkan keadaan sebenarnya yang disusun dalam bentuk asuhan keperawatan perioperative yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi keperawatan serta evaluasi keperawatan yang terdapat pada setiap fase yaitu pre operasi inta operasi dan post operasi. Didapatkan hasil dari permasalah yang ditemukan adalah pasien dengan diagnosa nyeri akut dan ansietas pada fase pre operatif, resiko perdarahan dan hipovolemia pada fase intra operatif serta bersihan jalan napas tidak efektif, perfusi perifer tidak efektif dan Resiko hipotermi perioperatif pada fase post operatif. Setelah diberikan implementasi hasil evaluasi yang didapatkan ialah, ada beberapa masalah keparawatan yang belum teratasi diantaranya nyeri akut, ansietas, dan hipovolemi. Diharapkan perawat untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus perioperatif, terutama yang akan dilakukan tindakan pembedahan khususnya laparatomi. Kata kunci: Asuhan Keperawatan Perioperatif, Trauma Intraabdomen, Laparatomi Eksplorasi. Bahan Pustaka : 25 (2004-2020)