%L repo3448 %D 2020 %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN HERNIA EPIGASTRIK DENGAN TINDAKAN HERNIORAFI DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT AIRAN RAYA PROVINSI LAMPUNG %X Epidemiologi hernia berdasarkan data dari Depkes RI (2010) sampai dengan Februari 2011, penderita hernia inguinalis berjumlah 1.243 orang. Di RS Airan Raya Provinsi Lampung jumlah pasien yang masuk ruang operasi pada bulan Februari 2020 (10 Februari-29 Februari 2020) adalah 115 pasien, dengan hernia berada pada urutan ke 5 dan terdapat 9 pasien.Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Perioperatif Pada Pasien Hernia Epigastrik Dengan Tindakan Herniorafi Diruang Operasi Rumah Sakit Airan Raya Provinsi Lampung Tahun 2020.Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah wawancara dan observasi langsung pada pasien. Berdasarkan pengkajian didapatkan data pasien mengatakan cemas, baru pertama kali ini operasi, khawatir dengan akibat yang akan dialaminya, tampak cemas, menanyakan terus-menerus prosedur yang akan dilakukan, TD 130/80 mmHg, nadi 92 x/m, suhu 36,50C, RR 20x/m, ditegakkan diagnosa ansietas b.d krisis situasional. Tindakan keperawatan memonitor tanda-tanda ansietas, memonitor TTV, menciptakan suasana teraupetik untuk menumbuhkan kepercayaan, menemani pasien untuk mengurangi kecemasan, menganjurkan pasien mengungkapkan apa yang dirasakan, menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan, mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam , menjelaskan prosedur termasuk sensasi yang mungkin dialami. Data evaluasi pasien mengatakan cemas berkurang, sudah lebih rileks, TD 120/70 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36,3 0C, RR 20 x/m, tampak lebih rileks, mengungkapkan apa yang dirasakan, melakukan relaksasi nafas dalam, mengerti tentang prosedur dan sensasi yang mungkin dialami. Kata Kunci : Asuhan keperawatan perioperatif, Hernia, Herniorafi Jumlah referensi : 51 (2000 – 2019) %I Poltekkes Tanjungkarang %A HENI HERLINA