%0 Thesis %9 Diploma %A IHSANIAH, HANA IQOMATUL %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A Profesi Ners, %B Jurusan Keperawatan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:3446 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA KASUS NEFROLITIASIS DENGAN TINDAKAN NEFROLITOTOMI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3446/ %X Penyakit nefrolitiasis (batuginjal) merupakansalahsatupenyakitginjal, dimanaditemukannyabatu yang mengandungkomponenkristaldanmatriksorganik yang merupakanpenyebabterbanyakkelainansalurankemih. Pembentukanbatuginjaldipengaruhiolehbanyakfaktor.Secaragarisbesarpembentukanbatuginjaldipengaruhiolehfaktorintrinsikdanfaktorekstrinsik. Sebagian besar kasus Nefrolitiasis (batuginjal) tatalaksana yang diberikansalah satunya denganteknikNefrolitotomi. Menurut WHO di seluruhdunia rata-rata terdapat 1-2% pendudukyangmenderitabatuginjal. Darijumlah100penderita, Penyakitinimerupakanpenyakitterbanyakdibidangurologi.Di Indonesia sendiri, penyakitginjal yang paling seringditemuiadalahgagalginjaldan nefrolitiasis. Prevalensi tertinggi penyakit nefrolitiasis yaitu di daerah DI Yogyakarta (1,2%), diikuti Aceh (0,9%), Jawa Barat, Jawa Tengah , dan Sulawesi Tengah masing-masing (0,8%). Dari data yang didapat di RumahSakitUmumJendral Ahmad Yani Metro di ruangbedah tahun 2019diperolehkasus 3 bulan yang lalu sebanyak180pasien dengankasusbatu ginjal. Tujuan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada kasus nefrolitiasis dengan tindakan nefrolitotomi.Metode yang digunakandalampengumpulan data padatahappengkajian, denganmelakukanwawancara, observasi, pemeriksaanfisiksertapemeriksaanpenunjang.Subyekdalamlaporaniniadalahpasiennefrolitiasis dengantindakanoperasinefrolitotomi. Hasil laporan kasus ditemukan pasien tampak cemas, pasien tampak terus menanyakan prosedur yang akan dilakukan, Pasien juga mengatakan ini adalah operasinya yang kedua kali tetapi dirinya tetap merasa cemas dan takut. Dari hasil pengkajian tersebut didapatkan masalah keperawatan preoperasi yaitu ansietas berhubungan dengan suasana menjelang pembedahan. Sedangkan di intraoperasi masalah keperawatan yaitu resiko hipotermi Dan untuk masalah keperawatan pascaoperasi yaitu hipotermi berhubungan dengan efek agen farmakologis. Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana dan implementasi keperawatan serta evaluasi keperawatan yang mengacu pada tujuan dan kriteria hasil yaitu Ansietas pada preoperasi dapat menurun, resiko hipotermi pada intraoperasi tidak terjadi, dan hipotermi pada post operasi teratasi. KataKunci :Nefrolitiasis, Asuhan keperawatan Perioperatif , Tindakan Nefrolitotomi Daftar pustaka : 23 (2006-2019)