%0 Thesis %9 Diploma %A ERYANI, DEVITA RAMA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A Profesi Ners, %B Jurusan Keperawatan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:3434 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DENGAN TINDAKAN ORIF DIRUANG OK RS. URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3434/ %X Asuhan keperawatan laporan kasus ini dilakukan pada pasien dengan diagnosa medisfraktur femur. Fraktur femur adalah terjadinya diskontinuitas dari jaringan tulang femur. Di RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung tercatat sejak tiga bulan terakhir untuk kasus ortopedi sejak bulan Juni sampai Agustus 2019 berada pada urutan ke 7 dan terdapat 15 pasien dengan ORIF (Fraktur Femur). Tujuan laporan ini, penulis menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien fraktur femur dengan tindakan ORIF. Metode asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan, sampel pada pasien dengan diagnosa medis fraktur femur. Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut: pre operasi; ansietas, intra operasi; resiko cidera, post operasi; bersihan jalan napas tidak efektif dan resiko hipotermi. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada pasien secara mandiri maupun kolaboratif dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap pre operasi masalah ansietas sebagian teratasi. Tahap intra operasi masalah risiko cidera aktual. Tahap post operasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi dan resiko hipotermi aktual. Saran, diharapkan perawat untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus perioperatif, terutama yang akan dilakukan tindakan operasi khususnya ORIF. Kata Kunci : ORIF, fraktur femur, Asuhan Keperawatan Perioperatif Referensi : 19 (2001-2018)