@phdthesis{repo3433, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DENGAN TINDAKAN OPEN REDUCTION INTERNA FIXATION (ORIF) DI RUANG OPERASI RSUD JEND. AHMAD YANI METRO TAHUN 2020}, year = {2020}, author = {IKAWATI, DESI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3433/}, abstract = {Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor delapan dan penyebab kematian teratas pada penduduk usia 15 sampai 29 tahun di dunia dan jika tidak ditangani dengan serius maka akan menjadi peningkatan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Salah satu akibat dari kecelakaan lalu lintas yang paling sering adalah fraktur femur. Setiap tahun terdapat 1,24 juta jiwa yang meninggal disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, sedangkan 20 sampai 50 juta jiwa lainnya mengalami disabilitas. Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut: pre operasi: ansietas intra operasi: resiko perdarahan dan resiko hipotermi perioperatif, dan post operasi: nyeri akut dan resiko hipotermi perioperatif. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada Tn. R secara mandiri maupun kolaboratif dalam tim operasi sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan didapatkan sebagai berikut, tahap pre operasi masalah ansietas dihentikan karena pasien akan dibawa ke ruang operasi. Tahap intra operasi masalah risiko perdarahan dilakukan tranfusi darah di ruang rawat dan masalah resiko hipotermi perioperatif akan dilakukan menajemen hipotermi. Tahap post operasi masalah masalah nyeri akut dilanjutkan intervensi di ruang rawat dan masalah hipotermi dilakukan di ruang rawat dengan melakukan manejemen hipotermi. Diharapkan perawat untuk lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus perioperatif, terutama yang akan dilakukan tindakan pembedahan khususnya Open Reduction Interna Fixation (ORIF). Kata Kunci :Open Reduction Interna Fixation (ORIF), Fraktur Femur, Asuhan Keperawatan Perioperatif Referensi : 24 (2002-2019)} }