%0 Thesis %9 Diploma %A PUTRI, TSARA AFIFAH %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Tanjungkarang, %A D3 Keperawatan Tanjungkarang, %B D3 Keperawatan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:3385 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KEAMANAN RESIKO JATUH PADA KLIEN GOUT ARTHRITIS DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3385/ %X Jatuh adalah kejadian secara tiba-tiba dan tidak disengaja yang mengakibatkan seorang mendadak terbaring atau terduduk di lantai. Arthritis gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl untuk pria dan 6,0 ml/dl untuk wanita. Gangguan kebutuhan keamanan resiko jatuh dapat terjadi pada lansia yang mengalami penyakit kronis seperti gout arthritis, dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera, kerusakan fisik dan psikologis. Kerusakan fisik yang paling ditakuti dari kejadin jatuh adalah patah tulang panggul. Jenis fraktur lain yang sering terjadi akibat jatuh adalah fraktur pergelangan tangan, lengan atas, dan pelvis serta kerusakan jaringan lunak. Tujuan dari penulisan ini adalah penulis dapat melaksanakan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan resiko jatuh pada klien gout arthritis di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Subyek asuhan keperawatan adalah satu lansia. Pengumpulan data dilaksanakan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan pada tanggal 24 Februari–26 Februari 2020. Metode yang digunakan, yaitu pengkajian keperawatan, menentukan diagnosa keperawatan, merencanakan keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Hasil dari asuhan keperawatan pada lansia R yang diperoleh bahwa pada klien memiliki riwayat resiko jatuh dan hasil test asam urat menggunakan alat Easy Touch yaitu 6,3 mg/dl. Kata kunci :Gout Arthritis, Kebutuhan Keamanan, Resiko Jatuh Bahan bacaan : 12 (2008-2019)