%I Poltekkes Tanjungkarang %A SHELLA NESTI AYU %D 2020 %L repo3376 %X Fraktur merupakan istilah dari hilangnya kontiunitas tulang, tulang rawan, baik yang bersifat total maupun sebagian. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapat berupa benturan, pemukulan, penghancuran, penekukan atau terjatuh dengan posisi miring, pemuntiran, atau penarikan. Bila terkena kekuatan langsung, tulang dapat patah pada tempat yang terkena dan jaringan lunak juga pasti rusak. World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab fraktur nomor 8 di dunia. Pada tahun 2011-2012 terdapat 1,3 juta menderita fraktur akibat kecelakaan lalu linta. Berdasarkan data tahun 2019 terdapat 223 pasien yang di rawat di Ruang Gelatik Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan 197 diantaranya menderita fraktur. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien post operasi fraktur ektremitas bawah dengan gangguan kebutuhan aktivitas. Penyajian data dalam penulisan asuhan keperawatan ini adalah dengan narasi dan tabel, yang dilaksanakan pada tanggal 03-05 Maret 2020 di Ruang Gelatik Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil asuhan ini, subyek asuhan keadaannya sudah lebih baik, sudah dapat melakukan pergerakan, ada peningkatan dalam pergerakannya, dapat melakukan aktivitas tapi masih dalam pengawasan keluarga, dapat berdiri dengan bantuan tongkat tetapi hanya mampu berdiri < 1 menit, dapat melakukan range of motion. Oleh sebab itu, penulis menyarankan agar perawat dapat lebih memperhatikan pasien Fraktur dengan masalah gangguan pemenuhan kebutuhan Aktivitas dan diberikan asuhan dengan memperhatikan keterbatasan yang mungkin muncul. Disarankan agar lebih komprehensif dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Fraktur, Aktivitas Daftar bacaan : 17 (2002 – 2017) %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKTREMITAS BAWAH DENGAN MASALAH MOBILITAS FISIK DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020