TY - THES TI - FORMULASI SEDIAAN KRIM M/A EKSTRAK ETANOL DAUN MANTANGAN Merremia peltata (L) Merr DENGAN VARIASI KONSENTRASI AV - restricted N2 - Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan terjadinya bisul.Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun mantangan (Merremia peltata (L.)Merr).Pada konsentrasi 20µg/ml daun mantangan telah menunjukkan aktivitas penghambatan pada bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan dengan kontrol positif (streptomisin) (Perez; et. al., 2015).Untuk mempermudah pemakaian, dilakukan formulasi sediaan krim ekstrak daun mantangan (Merremia peltata (L.)Merr dengan variasi konsentrasi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formulasi sediaan krim ekstrak etanol daun mantangan (Merremia peltata (L.) Merr) dengan variasi konsentrasi 0,01%, 0,02%, 0,03%, 0,04%, 0,05% dengan metode ekstraksi maserasi yang kemudian dilakukan uji evaluasi terhadap krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, pH, dan tingkat kesukaan. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa krim memiliki warna berturut -urut putih, putih kehijauan, hijau muda, hijau, dan hijau pekat, berbau khas, memiliki konsistensi setengah padat, memiliki susunan homogen, memiliki pH antara 5,7-6,1 memiliki nilai daya sebar antara 5,2-6,02 Sedangkan pada uji tingkat kesukaan krim yang lebih banyak disukai oleh panelis adalah formula 4 dengan konsentrasi 0,04% Kata kunci : Ekstrak daun mantangan (Merremia peltata (L.)Merr), Krim,Variasi Konsentrasi. Daftar bacaan : 30 (1953- 2012) A1 - DINIAH, NURUL PB - Poltekkes Tanjungkarang ID - repo3371 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3371/ Y1 - 2022/10/15/ M1 - diploma ER -