TY - THES ID - repo3352 M1 - diploma UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3352/ TI - ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN TIFOID DI RUANG ANYELIR RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020 PB - Poltekkes Tanjungkarang Y1 - 2020/10/15/ A1 - AFRILIA, PUTRI MIRANDA AV - restricted N2 - Menurut WHO (World Health Organization), pada tahun 2018 jumlah kasus diseluruh dunia terdapat 21 juta kasus dengan 128.000 sampai 161.000 kematian setiap tahun. Di Indonesia terdapat 600.000-1,3 juta kasus tifoid setiap tahunnya dengan lebih dari 20.000 kematian. Tercatat anak yang berusia 3-19 tahun mencapai angka 91% terhadap kasus demam tifoid (WHO, 2012). Tahun 2014 terdapat 21 juta kasus demam tifoid, 200.000 diantaranya meninggal (WHO, 2014). Berdasarkan data di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung kasus demam tifoid pada tahun 2019 sebesar 158 kasus orang dewasa dan 279 kasus pada anak. Demam tifoid merupakan infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam lebih dari satu minggu. Tujuan penulisan memberikan gambaran asuhan keperawatan gangguan kebutuhan nutrisi pada pasien tifoid. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik yang dilaksanakan pada 2 sampai 4 Maret 2020. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh demam, nyeri saat menelan, dan merasa mual. Diagnosa keperawatan defisit nutrisi. Rencana tindakan pendidikan kesehatan nutrisi dan kolaborasi dengan ahli gizi. Implementasi menjelaskan kebutuhan nutrisi dan berkolaborasi dengan ahli gizi. Evaluasi didapatkan pasien mampu menelan dan menghabiskan satu porsi makanan yang disediakan. Kesimpulan nyeri saat menelan hilang. Saran semua tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku khususnya pada pasien tifoid dan pasien membuat jadwal makan teratur serta tidak putus obat. Kata kunci : Asuhan keperawatan, Kebutuhan Nutrisi, Demam Tifoid Bahan bacaan : 17 (2009-2019) ER -