%L repo3348 %A MUHAMMAD RAFIZ HAFRAN %I Poltekkes Tanjungkarang %X HIV/AIDS merupakan penyakit yang mematikan dan sampai saat ini belum ditemukan untuk menghilangkan penyakit ini. Virus HIV ini menyerang sel darah putih didalam tubuh yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh dan rentan terhadap penyakit. Saat ini penderita HIV/AIDS telah meningkat secara signifikan dan menjadi salah satu masalah kesehatan dan sosial yang penting. Oleh karena itu, kepatuhan dalam menjalani terapi sangat penting guna memperhambat reproduksi virus didalam tubuh. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalani terpai ARV yaitu faktor individu pasien, dukungan keluarga, rejimen terapi, dan faktor pendukung berupa jaminan kesehatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tentang kepatuhan minum obat pasien HIV/AIDS di Puskesmas Rawat Inap Bandar lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukan responden yang paling banyak melakukan terkonfirmasi HIV/AIDS adalah responden laki-laki (80,3%),berusia 26 - 35 tahun (47,5%), dengan riwayat pendidikan SMA (49,2%) dan berprofesi sebagai pegawai swasta (34,4%), sudah menikah (50,8%), mendapatkan dukungan keluarganya (85,2%), serta memiliki jaminan kesehatan (70,5%). Mayoritas responden tidak memiliki penyakit penyerta (93,4%) dan tidak mendapatkan terapi tambahan selain ARV (95,1%). Gambaran kepatuhan responden berjenis kelamin perempuan (81,6%), berusia 36 - 45 tahun (94,4%), dengan pendidikan SD dan Diploma (100%), berprofesi PNS dan ibu rumah tangga (100%), sudah menikah (90,3%), dan memiliki jaminan kesehatan (83,7%) memiliki kepatuhan lebih tinggi. . Kata Kunci : Kepatuhan, Pasien HIV/AIDS, Puskesmas Daftar Bacaan : 33 (2000-2021) %T GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIENHIV/AIDS DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG %D 2022