TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3337/ N2 - Gagdet merupakan salah satu bentuk nyata dari berkembangnya IPTEK pada zaman sekarang. Penggunaan gadget di kalangan anak-anak sangat miris jika orang tua tidak melakukan pendampingan terhadap si anak tersebut. Orang tua yang memiliki kesibukan, banyak yang memberikan gadget kepada anak namun tanpa disadari oleh orang tua, banyak anak yang akhirnya kecanduan. World Health Organitation (WHO) melaporkan dampak penggunaan gadget terhadap anak bahwa 5-25% anak-anak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan (Widati, 2012). Sedangkan menurut Dinas Kesehatan Bandar Lampung dalam Widati (2012), sebesar 85.779 (62,02%) anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan (Widati, 2012). Penggunaan gadget pada anak di wilayah puskesmas tesebut dikategorikan menengah/sedang hasil observasi dari 5 keluarga. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik,pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Dari hasil pengumpulan data penulis mengevaluasi bahwa asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah gangguan pemenuhan kebutuhan belajar dapat disimpulkan setelah diberikan tidakan keperawatan yaitu promosi atau pendidikan kesehatan mengenai bahaya penggunaan gadget pada anak terjadi peningkatan pengetahuan dan pembelajaran. Kata kunci : Gadget, Defisit Pengetahuan, Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Belajar Daftar bacaan : 23 (2008-2019) AV - restricted M1 - diploma A1 - PUSPITASARI, NILUH AYU ID - repo3337 TI - ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BELAJAR PADA KELUARGA TENTANG BAHAYA GADGET PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020 Y1 - 2020/11/15/ ER -