TY - THES ID - repo3286 M1 - diploma UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3286/ TI - PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PASIEN PENYAKIT TBC PARU DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022 (STUDI KASUS) TAHUN 2022 PB - Poltekkes Tanjungkarang Y1 - 2022/10/15/ A1 - PRAMESWARI, MEITRI DIAN MUMPUNI AV - restricted N2 - Tuberkulosis merupakan sebuah penyakit menular dengan kuman Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebabnya. Penyakit tuberkulosis mengalami peningkatan setiap tahun sejak 2013 dengan penemuan 5,7?5,8 juta kasus, terutama karena peningkatan pelaporan kasus terdeteksi di negara India dan Indonesia. asuhan gizi diperlukan dalam proses penyembuhan penyakit Tuberkuosis paru pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk dilaksanakannya Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien TBC paru di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dimana cara meneliti suatu permasalahan melalui kasus yang terdiri dari unit tunggal atau satu orang, lokasi dan waktu penelitian di ruang perawatan penyakit menular dengan periode waktu pada bulan Mei 2022, dan menggunakan subjek penelitian satu orang pasien dengan tuberkolosis paru yang diintervensi selama minimal 3 hari. Penapisan gizi menunjukkan pasien berisiko malnutrisi. Pasien berstatus gizi Underweight berdasarkan IMT. Pemeriksaan laboratorium menunjukan masalah pada Hb, Ht, Trombosit, Eritrosit, MCV, MCH, MCHC, Natrium, Kalium. Pemeriksaan fisik fisik klinis pasien mengalami sesak, penurunan nafsu makan, nyeri ulu hati, mual, dan lemah. Hasil recall 24 jam di rumah sakit. Problem untuk diagnosis gizi yaitu asupan oral tidak adekuat dan tidak siap merubah prilaku. Intervensi gizi dilakukan sesuai denga jenis, tujuan, dan persyaratan diet. Perkembangan fisik klinis membaik pada hari ketiga dan kembali mengalami keluhan pada hari keempat. Rata rata asupan selama 4 hari intervensi yaitu energi 874,71 kkal (38%), protein 35,93 gr (29%), lemak 18,48 gr (29%), karbohidrat 153,71 (50%), serat 17,33 gr (54%), kalsium 245,97 mg (24%), zat besi 5,96 mg (2%), natrium 728,92 (48%), seng 5,56 mg (69,75%), vitamin A 315,99 (53%), vitamin B1 0,87 mg (81%), vitamin C 67,96 mg (90%). Pasien disarankan makan makanan sesuai pedoman gizi seimbang yang disesuaikan kondisi pasien dengan kalori dan zat gizi masing-masing individu, dan menyesuaikan dengan prinsip diet ETPT (Energi Tinggi Protein Tinggi) dan diet Dyspepsia. Keluarga pasien untuk bisa memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien Kata kunci : Penatalaksanaan asuhan gizi terstandar, Tuberkulosis paru Daftar bacaan : 75 (2012-2021) ER -