%0 Thesis %9 Diploma %A PUTRI, JIHAN ALLIYAH %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Gizi, %A D3 Gizi, %B D3 Gizi %D 2022 %F repo:3284 %I Poltekkes Tanjungkarang %T PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIARE ATAU GASTROENTERITIS DI RS ADVENT BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus) TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3284/ %X Diare atau gastroenteritis didefinisikan sebagai buang air besar (BAB) encer lebih dari tiga kali sehari selama dua hari berturut-turut, yang dapat terkait atau tidak terkait dengan kondisi patologis. Prevalensi diare berdasarkan diagnosis tenaga Kesehatan sebesar 6, 8% dan berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala yang pernah dialami sebesar 8%. (Menurut Riskesdas 2018). Prevalensi diare pada balita berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Provinsi Lampung sebesar 8,8%, (Riskesdas 2018). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien diare di rumah sakit. Rancangan Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi kasus, dimana cara meneliti suatu permasalahan suatu kasus. Lokasi dan waktu penelitian dilakukan di ruang Cemara RS Advent Bandar Lampung dengan periode waktu pada bulan Mei 2022, dengan subjek penelitian satu orang pasien dengan penyakit diare yang dirawat inap selama 3 hari. Hasil penelitian ini didapatkan pasien dengan diagnosa GEA (Gastroenteritis Akut) dengan hasil diagnosis yang diberikan adalah asupan oral tidak adekuat, dan konsumsi makanan yang tidak aman dan status gizi pasien berdasarkan IMT tergolong normal. Pasien tiba di rumah sakit dengan keluhan diare lebih dari 10×/hari. Pasien mendapatkan diet rendah serat dan rendah laktosa, dengan bentuk makanan lunak. Hasil intervensi pasien diketahui pasien tidak mengalami perubahan berat badan dan keadaan fisik/klinis pasien seperti lemas, mual dan diare berangsur membaik dengan hasil asupan selama intervensi pasien meningkat yaitu energi 64%, protein 60%, lemak 79%, dan karbohidrat 66% . Dalam memberikan makanan kepada pasien khususnya pasien anak harus disesuaikan potongan dan bentuk makanan yang akan diberikan agar pasien dapat mengkonsumsinya dan kebutuhan gizi pasien dapat terpenuhi. Diharapkan kepada kedua orang tua pasien agar lebih memperhatikan apa saja makanan yang dikonsumsi pasien dan menghindari makanan yang dapat memicu diare, seperti susu. Kata kunci : PAGT, diare, gastroenteritis Daftar bacaan : 35 (2010-2020)