@phdthesis{repo3277, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2022}, title = {GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI OBAT GENERIK DAN OBAT MEREK DAGANG PADA MAHASISWA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022}, author = {WIBAWANTO, DHEA SETYALOVA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3277/}, abstract = {Saat ini pengetahuan masyarakat mengenai obat generik dan obat merek dagang masih tergolong rendah, tidak hanya dikalangan masyarakat, namun juga di lingkungan mahasiswa, baik itu mahasiswa kesehatan maupun mahasiswa umum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai tingkat pengetahuan penggunaan obat generik pada mahasiswa farmasi dan non farmasi di Universitas sanata dharma yogyakarta, didapatkan hasil mahasiswa farmasi lebih tinggi yaitu 77,99 sedangkan mahasiswa non farmasi sebesar 31,58. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Obat Generik dan Obat Merek Dagang pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan yang meliputi definisi, khasiat, kebijakan, penggolongan dan sumber pengetahuan mengenai obat generik dan obat merek dagang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan satu variabel. Metode penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yang dibuat dalam bentuk google formulir yang akan dikirim oleh peneliti kepada responden melalui aplikasi Whatsapp. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Kesehatan yang ada di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang dengan jumlah sampel 50 responden dan Mahasiswa Non Kesehatan yang ada di Politeknik Negri Lampung dengan sampel 49 responden dengan teknik pengambilan sampel quota samppling. Tingkat pengetahuan mahasiswa Kesehatan mengenai definisi obat generik dan obat merek dagang adalah 56\% dengan kategori baik, sedangkan pada mahasiswa Non Kesehatan adalah 51\% dengan kategori kurang. Khasiat obat generik dan obat merek dagang pada Mahasiswa Kesehatan adalah 36\% dengan kategori cukup, sedangkan Mahasiswa Non Kesehatan adalah 79\% dengan kategori kurang. Kebijakan obat generik dan obat merek dagang pada mahasiswa Kesehatan adalah 54\% dengan kategori cukup, sedangkan Mahasiswa Non Kesehatan adalah 44\% dengan kategori kurang. Penggolongan obat generik dan obat merek dagang pada Mahasiswa Kesehatan adalah 44\% dengan kategori cukup, sedangkan Mahasiswa Non Kesehatan adalah 79\% dengan kategori kurang. Sumber pengetahuan mengenai obat generik dan obat merek dagang pada mahasiswa kesehatan yaitu 60\% dengan sumber pengetahuan materi perkuliahan, sedangkan mahasiswa Non Kesehatan adalah 63\% dengan sumber pengetahuan media sosial. Kata kunci : Obat generik, merek dagang, pengetahuan, mahasiswa Daftar bacaan : 24 (2010-2020)} }