%I Poltekkes Tanjungkarang %A TASYA NABELA %D 2022 %L repo3172 %X Kecenderungan masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature) dalam memanfaatkan obat tradisional akhir-akhir ini terus meningkat, sehingga hal tersebut membuat para produsen obat tradisional bersaing untuk menghasilkan produk yang menarik minat konsumen.Namun terkadang ada produsen tidak bertanggungjawab yang menambahkan bahan kimia obat pada obat tradisional yang diproduksinya.Salah satu bahan kimia obat yang banyak ditambahkan adalah parasetamol.Parasetamol tersebut banyak ditambahkan pada jamu pegal linu karena efek analgetik (pereda nyeri) yang dimilikinya.Padahal larangan penggunaan bahan kimia obat pada obat tradisional sudah tertera pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 tahun 2012tentang Registrasi Obat Tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada tidaknya parasetamol pada jamu pegal linu yang beredar pada marketplaceShopee. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu menggambarkan penggunaan parasetamol pada jamu pegal linu yang diujikan secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam berupa silika gel GF254 dan fase gerak etil asetat : metanol : amonia 25% (85:10:5). Deteksi bercak dilakukan dibawah sinar UV 254 nm.Berdasarkan hasil analisis KLT dengan membandingkan nilai Rf sampel terhadap baku maka semua sampel yang diuji dinyatakan tidak ada yang mengandung parasetamol. Kata Kunci : Parasetamol, Jamu Pegal Linu, Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Datar Bacaan : 40 (1990-2021) %T IDENTIFIKASI PARASETAMOL PADA JAMU PEGAL LINU YANG DIJUAL DI MARKETPLACE X DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)