%0 Thesis %9 Diploma %A Nerazuri, Aulia Merzaluna %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Gigi, %A D3 Kesehatan Gigi, %B D3 Kesehatan Gigi %D 2022 %F repo:3159 %I Poltekkes Tanjungkarang %T PENGARUH DAN PENYEBAB HALITOSIS %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3159/ %X Latar Belakang: Bau mulut merupakan masalah utama setelah karies dan penyakit periodontal yang dikeluhkan oleh masyarakat. Bau mulut dalam istilah kedokteran disebut halitosis. Diperkirakan 50% penduduk mengalami halitosis dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Tujuan penelitian kepustakaan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan penyebab halitosis. Jenis penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian: Kepustakaan ini menunjukkan bahwa pengaruh halitosis yaitu akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang seperti malu untuk berinteraksi dan membuat tidak nyaman bagi penderita. Penyebab halitosis yaitu kurangnya kebersihan rongga mulut seperti perilaku konsumsi makanan dengan aroma yang menyengat contohnya bawang mentah, jengkol, petai, dan makanan yang beraroma menyengat lainnya. Selain itu penyebab halitosis yaitu dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan gigi. Saran: Untuk mengatasi halitosis maka dapat menghindari makanan yang beraroma menyengat, menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari, serta menggunakan obat kumur yang berisi dioksida klor KATA KUNCI : Pengaruh, Penyebab, Halitosis DAFTAR BACAAN : 17 (2011-2021)