%0 Thesis %9 Diploma %A PERMANA, RACHMAT GRIYA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Tanjungkarang, %A D3 Keperawatan Tanjungkarang, %B D3 Keperawatan Tanjungkarang %D 2022 %F repo:3113 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG JANTUNG RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3113/ %X Intoleransi aktivitas merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak memiliki kecukupan energi untuk mempertahankan atau menyelesaikan kegiatan sehari - hari. Masalah yang sering muncul pada penderita gagal jantung adalah berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan sehingga tubuh mengalami kelemahan atau intoleransi dalam aktivitas. Penulis mengangkat masalah intoleransi aktivitas karena menurut penulis ini sangat perlu, dimana penyebab terjadinya kelemahan fisik pada subyek asuhan tersebut karena ketidakcukupan energi fisiologis atau psikologis untuk mempertahankan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari – hari yang harus atau ingin dilakukan. Tujuan penulisan ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada klien ganggan kebutuhan aktivitas dan istirahat pada klien Congestive Heart failure (CHF). Pengumpulan data dilaksanakan di ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung pada tanggal 14 - 16 Februari 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan metode asuhan keperawatan seperti pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung tahun 2022. Hasil asuhan keperawatan selama 3 hari, penulis melakukan evaluasi pada klien Congestive Heart failure (CHF) yang telah dilakukan tindakan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas dan isitirahat dan dilaksanakan oleh perawat senior di ruangan jantung untuk menangani gangguan kebutuhan oksigenasi. Didapatkan hasil evaluasi bahwa asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat pada pasien Congestive Heart failure (CHF) terjadi penurunan sesak dan berkurangnya kelemahan fisik pada klien. Bagi perawat diharapkan untuk menerapkan intervensi aktivitas keperawatan untuk mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur, berdiri, ambulasi, dan keluarga diharapkan untuk mengenali tanda dan gejala intoleran aktivitas. Kata kunci : Congestive Heart Failure (CHF), Aktivitas Dan Istirahat Daftar Referensi : 21 (2008-2019)