@phdthesis{repo3105, month = {November}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG PARU RSUD. A. DADI. TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022}, year = {2022}, author = {PRISTIWANTI, RIZKI MEI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3105/}, abstract = {Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh. Sebagai hasilnya, terbentuklah karbondioksida, energi, dan air. Karbondioksida melebihi batas normal akan memberikan dampak yang bermakna terhadap aktivitas sel. Tuberkulosis paru dapat menimbulkan jaringan nekrotik membentuk masa seperti keju pada dinding alveolus sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Apabila terjadi kegagalan proses oksigenasi menyebabkan kadar karbondioksida sulit dikeluarkan. Di Indonesia, TBC termasuk dalam satu dari 10 penyebab kematian dan penyebab utama agen infeksius. WHO 2019 menyebutkan jumlah estimasi kasus TBC di Indonesia sebanyak 843.000 orang. Menurut data TB Indonesia tahun 2020, jumlah kasus TBC meningkat menjadi 845,000 dan jumlah kematian lebih dari 98.000 orang. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada satu subyek asuhan yang mengalami gangguan respirasi. Metode penulisan menggunakan proses keperawatan. Masalah keperawatan pasien mengalami sesak nafas disertai batuk dan respirasi 26 x/m yang mana dilakukan intervensi keperawatan yaitu pemantauan respirasi dengan intervensi pendukung melakukan batuk efektif dengan implementasi memantau frekuensi napas, terapi oksigen dengan 2lpm dan latihan batuk efektif. Dengan evaluasi setelah dilakukan pemantauan respirasi dan pemasangan oksigen selama 3 hari pasien menjadi 22 x/m sehingga penulis menyarankan untuk melakukan manajemen jalan nafas dengan teknik dan cara yang tepat agar dapat mempercepat pemulihan kondisi klien. Kata Kunci : Tuberkulosis, oksigenasi, gangguan pertukaran gas Daftar Referensi : (2012-2021)} }