TY - THES UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3075/ AV - restricted Y1 - 2022/09/15/ TI - ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA PASIEN INDIOPATHIC TROMBOSITUPENIA PURPURA DI RUANG RPD A RSUD JEND.AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022 M1 - diploma A1 - MULYANI, NOVITA N2 - Indiopathic Trombositupenia Purpura (ITP) adalah gangguan perdarahan dimana sistem kekebalan tubuh menghancurkan trombosit asli jika kekebalan tubuh tidak ditangani maka akan menyembabkan kematian trombosit merupakan sel darah yang berperan penting dalam hemostasis, yakni suatu proses penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yang rusak trombosit berperan dalam pembekuan darah dan membuat darah menjadi lengket sehingga bisa membuat gumpalan. Apabila penderita trombositupenia mengalami cedera akan mudah terjadi perdarahan karena trombosit yang berperan sebagai faktor koagulan berkurang dan memengaruhi proses hemostasis normal, biasanya ditandai dengan petekia, ekimosis, perdarahan gusi, menorrhagia perdarahan hidung spontan dan hematuria. Tujuan penulisan laporan melaksanakan asuhan pada pasien dengan Indiopathic Trombositupenia Purpura (ITP) sebanyak 1 orang yang dilakukan di RPD A selama 3 hari setelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing akademik dan lahan pada tanggal 14-19 Februari 2022. Asuhan keperawatan dilakukan menggunakan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Diagnosa keperawatan yang penulis dapatkan dalam asuhan keperawatan gangguan kebutuhan sirkulasi pada pasien. ITP adalah perfusi perifer tidak efektif dan diagnosa pendukung seperti intoleransi aktivitas dan resiko defisit nutrisi yang mana dilakukan intervensi keperawatan yang berfokus pada satu subyek asuhan yang mengalami gangguan kebutuhan sirkulasi sesuai SIKI (2018) dengan menggunakan perawatan sirkulasi. Hasil evaluasi asuhan perawatan didapatkan subyek asuhan menunjukkan perfusi perifer terhadap sirkulasi dengan hasil yaitu denyut nadi ferifer sebelum dan sesudah dalam batas normal, warna kulit sebelumnya menjadi normal, trombosit sebelumnya menjadi normal 11,5 g/dl, turgor kulit sebelumnya menjadi elastis sehingga penulis menyarankan untuk melanjutkan perawatan sirkulasi apabila masih dalam keadaan tidak stabil yang dapat dilakukan untuk mengatasi perdarahan dengan pemberian obat steroid dan transfusi darah sebagai terapi maupun tindakan pada pasien trombositupenia untuk mempercepat pemulihan fisik pasien. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Indiopatik Trombositupena Purpura (ITP) Bahan Bacaan : 20 (2009-2018). PB - Poltekkes Tanjungkarang ID - repo3075 ER -