%L repo3055 %D 2022 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NYERI DAN KENYAMANAN PADA PASIEN POST LAPARATOMY DI RUANG BEDAH RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022 %A NAZHIRA NAZHALIA %X Laparatomy merupakan operasi yang dilakukan untuk menangani masalah pada abdomen, seperti penyumbatan atau obstruksi usus, perforasi atau kebocoran usus, dan perdarahan pada perut. Pada tahun 2018 di Amerika Serikat, apendisitis merupakan kedaruratan bedah abdomen yang paling sering dilakukan. Berdasarkan data yang diperoleh dari ruang bedah RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung pada bulan Februari 2022, didapatkan data bahwa tedapat 4 pasien yang mengalami penyakit apendisitis dan dilakukan operasi. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada pasien post laparatomy. Metode penulisan dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajan, perumusan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang di laksanakan pada 07-09 Febuari di ruang bedah RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Hasil pengkajian didapatkan anak laki-laki berumur 10 tahun mengalami nyeri dibagian luka operasi dengan skala nyeri 7, takut bergerak, dan sulit tidur. Diagnosis yang muncul yaitu nyeri akut, gangguan pola tidur, dan intoleransi aktivitas. Intervensi yang dilakukan yaitu berikan teknik relaksasi nafas dalam, berikan terapi musik, dan anjurkan untuk melakukan pergerakan. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan teknik relaksasi nafas dalam, memberikan terapi musik, dan menganjurkan untuk melakukan pergerakan. Evaluasi setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil bahwa keluhan nyeri menurun yaitu menjadi skala nyeri 3, tidur sudah dalam batas normal yaitu 6-8 jam, dan sudah tidak takut dalam melakukan pergerakan. Saran penulis yaitu jika pasien mengalami nyeri pada lukanya agar dapat menggunakan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatasi rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Laparatomy Daftar Referensi : 21 (2010-2020)