%L repo3046 %D 2022 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT PADA PASIEN PASCAOPERASI APENDISITIS DI RUANG BEDAH (E4) RSUD. dr. A. DADI TJOKRODIPO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022 %A VERRY KUMALADEWI %X Apendisitis pada umumnya terjadi karena infeksi bakteri, suatu keadaan dimana terjadinya peradangan pada apendiks vermiformis, yang biasa dikenal dengan istilah usus buntu. Apendiks memiliki panjang 6 sampai 9 cm, ujung dasarnya melekat pada sektum dan memiliki beberapa posisi yang kemungkinan berada di retrosekal, pelvis, antesekal, preileal, retroileal, atau perikolik kanan. Di Indonesia insiden apendisitis cukup tinggi, berdasarkan data yang diperoleh kasus apendisitis pada tahun 2016 sebanyak 65.755 orang dan pada tahun 2017 jumlah pasien apendisitis sebanyak 75.601 orang. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien pascaoperasi apendisitis dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan istirahat. Teknik pengumpulan data yang digunakan, pengkajian, pemeriksaan fisik, analisa data, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Februari 2022 di Ruang Bedah (E4) RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo. Hasil dari asuhan keperawatan pada pasien pascaoperasi apendisitis selama 3 hari yaitu keluhan nyeri pasien berkurang menjadi skala 3 (0-10), tampak meringis berkurang, tekanan darah pasien dalam batas normal 125/80 mmHg, frekuensi nadi membaik 89 x/menit, pasien dapat melakukan aktivitas secara bertahap, rasa takut pasien untuk bergerak berkurang, pola tidur membaik (7 jam dalam sehari) dan keluhan sulit tidur menurun. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Apendiks, Apendisitis, Aktivitas dan Istirahat Daftar Bacaan : 24 (2012-2021)