%0 Thesis %9 Diploma %A NINGTYAS, APRILIA SETYA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Tanjungkarang, %A Profesi Ners, %B Profesi Ners %D 2022 %F repo:3007 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA DENGAN TINDAKAN TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE DI RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3007/ %X Benigna Prostat Hyperplasia sering dikenal dengan pembesaran prostat merupakan penyakit yang sering terjadi pada laki – laki usia diatas 40 tahun. Benigna Prostat Hyperplasia terjadi karena adanya pembesaran kelenjar dan jaringan seluler kelenjar prostat yang berhubungan dengan perubahan endokrin berkenaan dengan proses penuaan. Angka kasus Benigna Prostat Hyperplasia di provinsi Lampung mencapai (29%) atau 689 kasus dan merupakan kasus penyakit saluran kemih kedua terbesar setelah infeksi saluran kemih yang mencapai (42%) atau 999 kasus. Tujuan laporan ini untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana asuhan keperawatan perioperatif pada pasien Benigna Prostat Hyperplasia dengan tindakan Transurethral Resection of the Prostate di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara serta pendokumentasian. Subyek pada penelitian ini berfokus pada satu pasien dengan diagnosa medis Benigna Prostat Hyperplasia yang dilakukan tindakan Transurethral Resection of the Prostate. Berdasarkan hasil analisis data terdapat 7 diagnosa keperawatan yang ditegakan, fase preoperative yaitu retensi urine dan ansietas, intraoperative yaitu resiko perdarahan dan resiko hipotermia perioperatif dan pada fase postoperatif yaitu resiko perdarahan dan nyeri akut. Perencanaan keperawatan disesuaikan dengan masalah keperawatan yang ditegakan serta implementasi keperawatan berfokus pada tindakan observasi, terapeutik, edukasi serta kolaborasi dengan tim operasi. Evaluasi dari tindakan keperawatan yaitu, retensi urine dan ansietas teratasi pada tahap preoperatif, resiko perdarahan dan resiko hipotermia perioperatif tidak terjadi pada fase intraoperatif dan pada fase postoperatif resiko perdarahan serta nyeri akut teratasi. Diharapkan perawat lebih teliti dan memahami dalam melakukan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien kasus Benigna Prostat Hyperplasia dengan tindakan Transurethral Resection of the Prostate. Kata Kunci: Transurethral Resection of the Prostate, Benigna Prostat Hyperplasia, Asuhan Keperawatan Perioperatif Perioperatif Referensi: (2013-2021)