@phdthesis{repo2947,
           month = {September},
           title = {PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II DENGAN SATU GIGI ABUTMENT SERTA TORUS PALATINUS DAN RAHANG BAWAH  KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 1

(STUDI MODEL)},
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
            year = {2022},
          author = {Kazah, Akhmart Kharle Saidina},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2947/},
        abstract = {POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, Juni 2022
Akhmart Kharle Saidina Kazah
"Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Rahang Atas Klasifikasi Kennedy Kelas II Dengan Satu Abutment Serta Torus Palatinus Dan Rahang Bawah Klasifikasi Kennedy Kelas II Modifikasi 1"
xiv + 63 halaman, 61 Gambar, 1 Tabel, 3 Lampiran
RINGKASAN
Gigi tiruan lepasan merupakan gigi tiruan yang menggantikan gigi yang hilang dari jaringan di sekitarnya dalam lengkung rahang dan bisa dilepas dari rongga mulut serta dipasang kembali oleh pasien. Torus adalah eksostosis yang terdiri dari korteks padat dan sum-sum tulang dalam jumlah terbatas.				Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas klasifikasi Kennedy kelas II dengan satu gigi abutment serta torus palatinus dan rahang bawah klasifikasi Kennedy kelas II modifikasi 1. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan ini bertujuan untuk mengetahui desain, pemilihan gigi, penyusunan gigi serta kendala-kendala pada saat pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan.					Prosedur laboratorium pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dengan satu gigi abutment serta torus palatinus ini meliputi penerimaan model kerja, penentuan desain pada model kerja, block out, pembuatan cengkeram, pembuatan biterim, pemasangan model kerja pada artikulator, penyusunan elemen gigi, wax contouring, flasking, boiling, packing, curing, deflasking, finishing, reparasi dan polishing.										Hasil akhir pembuatan gigi tiruan sesuai dengan desain yang telah ditentukan SPK, warna elemen sesuai dengan shade guide. Retensi pada kasus ini diperoleh dari cengkeram C dan cengkeram half Jackson. Stabilisasi didapat dari perluasan basis pada rahang atas dan rahang bawah. Kendala-kendala yang terjadi pada proses pembuatan. Pertama, terdapat porus pada bagian lingual dan dilakukan tahapan reparasi. Kedua, pada tahap reparasi protesa mengalami patah.

Kata kunci	: gigi tiruan sebagian lepasan, torus palatinus
Daftar bacaan : 21 (1991-2019)}
}