@phdthesis{repo2878, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, year = {2021}, title = {GAMBARAN KADAR HbA1C PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS USIA PRODUKTIF DI RS MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2019-2020}, month = {October}, author = {IMARA, NOVRANDA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2878/}, abstract = {Seseorang yang terkena DM memiliki kadar glukosa yang tinggi, jika kadar glukosa tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. Pengukuran HbA1C adalah cara yang paling akurat untuk menentukan tingginya kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir. HbA1C adalah ikatan molekul glukosa pada hemoglobin secara non-enzimatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar HbA1C pada penderita DM Usia Produktif di RS Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2019-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 450 dari total populasi 2701 penderita. Hasil penelitian distribusi frekuensi kadar HbA1C didapatkan rata-rata 10,7\%, nilai terendah 4,6\%, dan nilai tertinggi 14\%. Penderita DM yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 270 orang (60\%), sedangkan laki-laki berjumlah 180 orang (40\%). Usia yang terbanyak penderita DM adalah usia 55-64 tahun yang berjumlah 209 orang (46,4\%), kriteria baik 10 orang (4,8\%), kriteria sedang 17 orang (8,1\%), dan kriteria buruk 182 orang (87,1\%). Penderita DM kriteria baik 27 orang (6\%), kriteria sedang 46 orang (10,2\%), dan kriteria buruk 377 orang (83,8\%). Kata Kunci : HbA1C, Diabetes Mellitus Daftar Bacaan : 25 (2008-2020)} }