%0 Thesis %9 Diploma %A PUTRI, LISDA MEYZA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A D3 Keperawatan Tanjungkarang, %B Jurusan Keperawatan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:2837 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RUANG BEDAH RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2837/ %X Fraktur adalah kondisi tulang yang patah akibat tekanan berat. Tulang merupakan bagian tubuh yang keras, namun jika diberi gaya tekan yang lebih besar dari pada yang dapat diabsorpsi, maka bisa terjadi fraktur. Gaya tekan yang berlebih seperti pukulan keras, gerakan memuntir atau meremuk yang terjadi mendadak. Tahun 2016-2017 terdapat 1,3 juta menderita fraktur akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil data yang didapatkan pada Januari 2019 sampai Februari 2020 yang dirawat di Ruang Bedah RSUD Jendral Ahmad Yani Metro terdapat 54 orang yang menderita fraktur femur. Pada usia 15-24 tahun berjumlah 28 orang, pada usia 45-64 tahun berjumlah 6 orang dan pada usia diatas 65 tahun berjumlah 2 orang. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah mengambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien Fraktur Femur di Ruang Bedah RSUD Jendral Ahmad Yani Metro. Hasil asuhan keperawatan didapatkan data pengkajian bahwa pasien mengalami keluhan sulit untuk melakukan pergerakan pada kaki kiri. Masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik, maka diterapkan intervensi yaitu dukungan mobilisasi kepada pasien untuk melakukan perubahan posisi dan ROM (range of motion) aktif atau pasif dengan hasil pasien sudah dapat melakukan range of motion serta dapat merubah posisi. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada pasien untuk kontrol sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan keluarga juga bisa melakukan tindakan keperawatan mandiri di rumah. Kata kunci : asuhan keperawatan, fraktur femur, mobilisasi Datar pustaka : 20 (2008-2018)