@phdthesis{repo2814,
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
            year = {2020},
           month = {October},
           title = {ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN 
RASA AMAN NYAMAN NYERI AKUT TERHADAP Ny.C PADA KASUS ULKUS DIABETIKUM DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT DAERAH MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA
TANGGAL 02-04 APRIL 2019},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2814/},
          author = {UBAIDILLAH, M. RIFAN},
        abstract = {Provinsi Lampung berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa prevalensi penderita diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk semua umur yaitu 1,4\% dari jumlah penduduk. Di kabupaten Lampung Utara jumlah penderita DM tipe 2 pada tahun 2012 sebanyak 501 kasus baru dan tahun 2013 sebanyak 561 kasus baru (Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara 2013).Berdasarkan pertimbangan di atas penulis merumuskan masalah "bagaimana asuhan keperawatan dengan gangguan rasa aman nyaman nyeri akut terhadap Ny.C pada kasus Ulkus Diabetikum di ruang bedah Rumah Sakit Daerah Mayjend. Hm. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 02 April - 04 April 2019".
Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran tentang pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan pada pasien dengan Gangguan Rasa Aman Nyaman Nyeri Akut pada kasus Ulkus Diabetikum terhadap Ny.C di Ruang Bedah Rumah Sakit Daerah Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Saat dilakukan pengkajian riwayat kesehatan pasien didapatkan keluhan yang paling dirasakan klien, yaitu klien mengeluh nyeri pada tangan kanannya, klien mengatakan nyeri pada luka dimanus dextra. Diagnosa keperawatan yang ditegakkandidapatkan diagnosa prioritas yaitu nyeri akut, gangguan integritas kulit, dan perfusi perifer tidak efektif. Perencanaan dan Implementasi keperawatan diantaranya SLKI : tingkat nyeri, integritas kulit/jaringan, perfusi perifer. SIKI :manajemen nyeri, perawatan integritas kulit, perawatan luka, dan perawatan sirkulasi. Evaluasi pada hari pertama masalah belum teratasi, pada hari kedua masalah teratasi sebagian, pada hari ketiga masalah teratasi sebagian.
Penulis menyimpulkan  semua diagnosa yang menjadi prioritas utama hanya teratasi sebagian pada hari ketiga karena hanya beberapa kriteria hasil saja yang berhasil tercapai.Saran untuk Rumah Sakit Daerah Mayjend HM Ryacudu dalam perawatan pasien Ulkus Diabetikum sebaiknya perlu ditingkatkan kembali terkait perawatan luka yang diberikan kepada klien agar masalah klien dapat teratasi dengan baik.

Kata kunci 		: asuhan keperawatan, ulkus diabetikum, nyeri akut
Sumber bacaan 	: 22 (2010 - 2020)}
}