@phdthesis{repo2775, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2020}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA KASUS PNEUMONIA TERHADAP BY. R DI RUANG NEONATUS RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 29 APRIL - 01 MEI 2019}, author = {SARI A.M., DINA YULIA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2775/}, abstract = {Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur, dan bakteri. (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Menurut data yang di dapat dari RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, kasus Pneumonia pada tahun 2019 terdapat 48 kasus. Sedangkan pada bulan Januari - April 2020 terdapat 15 kasus. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen pada Kasus Pneumonia terhadap By. R di Ruang Neonatus RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 29 April - 01 Mei 2019. Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu By. R mengalami dispnea, tidak mampu batuk, sputum berlebih, terdengar suara ronkhi, RR: 64x/menit, klien gelisah, terdapat luka lecet di bagian kepala belakang pasien, dan orang tua pasien tidak paham terhadap penyakit anaknya. Dari hasil pengkajian penulis mengangkat diagnosa keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Gangguan Integritas Kulit, dan Defisit Pengetahuan. Rencana keperawatan sesuai dengan SLKI-SIKI, sedangkan yang tepat dengan diagnosa label SLKI Bersihan Jalan Nafas (L.01001), Integritas Kulit dan Jaringan (L.14125), Tingkat Pengetahuan (L.12111) dan label SIKI Manajemen Jalan Nafas (I.01011), Perawatan Luka (I.14564), Edukasi Kesehatan (I.12383). Implementasi dilakukan sesuai dengan label yang dipilih pada teori tetapi ada yang ditambahkan atau dihilangkan setiap harinya sesuai perkembangan pasien. Evaluasi keperawatan dilaksanakan setiap hari sesuai teori proses keperawatan dan dapat disimpulkan masalah ketiga diagnosa tersebut semua dapat teratasi. Kesimpulan dari laporan ini tidak semua teori proses keperawatan pneumonia sesuai dengan kondisi pasien, namun disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pasien dalam terlaksananya tindakan keperawatan. Sedangkan pada saran diharapkan dapat menjadi tambahan referensi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien dengan kasus pneumonia di Ruang Neonatus RSUD Mayjend HM Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pneumonia, Gangguan Oksigenisasi Sumber Bacaan : 18 (2008-2020)} }