TY - THES AV - restricted Y1 - 2020/10/15/ A1 - LARASATI, HUTAMI TI - Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSU Wisma Rini Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2020. UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2678/ ID - repo2678 M1 - diploma PB - Poltekkes Tanjungkarang N2 - Menurut Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2016, kematian bayi terjadi pada masa perinatal (0-6 hari) diikuti kematian pada masa neonatal (7-28 hari) dan masa bayi (>28hari-<1 tahun). Penyebab kematian bayi perinatal provinsi lampung tahun 2016 disebabkan kerena BBLR sebesar 38,90% dan kematian neonatal disebabkan karena BBLR sebesar 31,88%. Salah satu faktor penyebab terjadinya BBLR faktor penyakit ibu. Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya preeklamsia/eklamsia, hiperemesis gravidarum,perdarahan antepartum, dan infeksi selama kehamilan (infeksi kandung kemih dan ginjal) Preeklamisa saat ini masih menjadi penyebab terbesar morbiditas dan mortalitas maternal-fetal di seluruh dunia. Preekamsia terjadi pada sekita 6-10% seluruh kehamilan di Amerika Serikat dan angkanya lebih tinggi pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Pre-eklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS Wisma Rini Pringsewu tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil aterm yang tercatat di Rekam medik Wisma Rini Tahun 2020 pada bulan Maret 2019-Maret 2020 sebanyak 170 kasus. sedangkan sampel yang diambil ada 34 ibu hamil aterm dengan metode Random Sampling. Pengambilan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (persentase) dan bivariat (chi square). Hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) sebanyak 58,8% (20) dan frekuensi kejadian preeklampsia pada ibu sebanyak 18 (52,9%) responden di RSU Wisma Rini Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2020. Hasil uji statistik menggunakan chi square diperoleh nilai p value = 0,042. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di RSU Wisma Rini Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2020. Kata kunci : Preeklampsia, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Daftar Pustaka : 23 (2007-2019) ER -