%L repo2624 %D 2020 %T PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020 %X Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang rendah dalam darah (WHO, 2015). Berdasarkan data WHO tahun 2016, prevalensi anemia di seluruh dunia mencapai angka 32% sedangkan untuk wilayah bagian Asia Tenggara sendiri mencapai angka 46%. Sebanyak 27% remaja putri di Negara berkembang menderita anemia. Hal ini pula berdampak pada peningkatan angka kematian ibu dan menurunkan ketahanan anak. Prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri di Indonesia sebesar 22,7%. (Kemenkes RI, 2019). Menurut data dari DKP Lampung (2016), angka kejadian anemia pada usia sekolah sebesar (Remaja) 26,5%. Berdasarkan hasil prasurvey yang sudah dilakukan di SMPN 19 Bandar Lampung dan SMPN 20 Bandar Lampung didapatkan populasi tertinggi remaja putri dengan anemia di SMPN 19 Bandar Lampung dengan jumlah 56 remaja putri dan 38 remaja putri di antaranya mengalami anemia (67,85%) berdasarkan hasil cek laboratorium dan ciri-ciri pada saat pemeriksaan fisik. Selain itu, berdasarkan dari hasil wawancara, remaja putri mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat atau makanan yang dapat membantu menambah darah secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kacang hijau terhadap kenaikan hemoglobin pada remaja putri dengan anemia serta untuk mengetahui rerata kadar hemoglobin sebelum diberikan jus kacang hijau, rerata kadar hemoglobin sesudah pemberian jus kacang hijau dan untuk mengetahui kenaikan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemeberian jus kacang hijau. Penelitian ini menggunakan design penelitian control pre-test and post-test. Sampel dari penelitian ini berjumlah 32 orang dengan pembagian kelompok 1 berjumlah enam belas orang yang akan diberikan intervensi jus kacang hijau dan Fe. Kelompok 2 berjumlah enam belas orang menggunakan Fe. Variabel dependen untuk penelitian ini adalah kenaikan kadar Hb. Variabel independen untuk penelitian ini adalah jus kacang hijau. Uji yang digunakan dalam analisa ini adalah uji t dependen. Berdasarkan dari hasil uji yang telah dilakukan, didapatkan selisih perbandingan rata-rata kadar Hb pada kelompok intervensi adalah 1,41. Sedangkan selisih perbandingan rata-rata kadar Hb pada kelompok kontrol adalah 0,56. Diperoleh nilai t -11,701 dan p value = 0,000 (p value < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yaitu ada pengaruh jus kacang hijau terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia. Kata kunci : Hemoglobin, Anemia, Remaja putri, Kacang hijau %I Poltekkes Tanjungkarang %A SELA NUR AFRILIA