@phdthesis{repo26, title = {USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2014}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/26/}, author = {Octaviana, Amrina and Pranajaya, R}, abstract = {Di Indonesia, kasus mioma uteri ditemukan di 2.39 -11,7\% pada semua pasien dalam perawatan obstetrik (Wiknjosastro, 2010). Terjadi peningkatan kejadian mioma uteri dari tahun ke tahun dan tiga tahun berturut-turut masih menempati urutan ke tiga setelah abortus dan kanker serviks di RSAM Bandar Lampung Tahun 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian mioma uteri di RSAM Bandar Lampung Tahun 2013. Penelitian ini merupakan analitik. Desain penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita penderita penyakit ginekologi yang pernah dirawat di ruang Delima RSUD Dr.Hi. Abdoel Moeloek Bandar Lampung, tahun 2013. Sampel penelitian ini 29 sampel kasus dan 29 sampel kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis penelitian ini adalah univariat berupa prosentase dan bivariat dengan uji chi square. Kejadian mioma uteri paling banyak terjadi pada wanita usia berresiko (20-50 tahun) sebanyak 65,7\% dan Paritas berresiko (0-1) sebanyak 64,7\%. Hasil analisis bivariatdidapatkan usia (pvalue = 0,007) dan paritas (pvalue = 0,249). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia dan kejadian mioma uteri.} }