@phdthesis{repo2590, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, year = {2019}, month = {October}, title = {TEKNIK PENANGANAN BENDUNGAN ASI DENGAN BREAST CARE DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NY.R P1A0 DI PMB SITI JAMILA, SST LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2590/}, author = {SURANTI, MEI}, abstract = {Menurut data WHO terbaru pada tahun 2015 di Amerika Serikat persentase perempuan menyusui yang mengalami Bendungan ASI rata-rata mencapai 87,05 \% atau sebanyak 8242 ibu nifas dari 12.765 orang, pada tahun 2014 ibu yang mengalami bendungan ASI sebanyak 7198 orang dari 10.764 orang dan pada tahun 2015 terdapat ibu yang mengalami bendungan ASI sebanyak 6543 orang dari 9.862 orang.Pembesaran ASI, pembengkakan dan nyeri payudara mencapai puncaknya 3 sampai 5 hari postpartum.guna mengatasi bendungan ASI , maka penulis tertarik melakukan breast care dan pijat oksitosin dalam memmpercepat kesembuhan terhadap Ny.R di PMB Siti Jamila, Palas, Lampung Selatan 2019 Asuhan yang diberikan adalah dengan mengajarkan ibu perawatan payudara yaitu mengompres payudara dengan air hangat dingin, teknik menyusui yang benar dan memompa ASI dialukan selama 4 hari. Breast care adalah massage yang dilakukan kepayudara ibu agar saluran ASI yang tersumbat dapat terbuka dan lancar. Metode yang digunakan dalam menyusul laporan ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan yaitu Ny.R P1A0 usia 25 tahun, dan melakukan pengumpulan data melalui waewancara kepada pasien yang sesuai dengan format asuhan kebidanan, observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti penurunan TFU, dan melalui studi dokumentasi yang didapat dari buku KIA pasien. Kesimpulan dan saran Setelah dilakukan tindakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana asuhan kebidanan yang telah dibuat terhadap Ny.R dengan bendungan ASI dengan penerapan teknik breastcaremaka bendungan ASI ibu dapat teratasi tepatnya pada hari ke-6 post partum serta tidak terjadi komplikasi dari bendungan ASI pada Ny.R, bahwa penerapan teknik breastcare lebih efektif dalam mengatasi masalah bendungan ASI serta tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Sarannya diharapkan lebih Peningkatan mutu pelayanan asuhan kebidanan yang sesuai standar pelayanan tebaru diharapkan terus dilakukan. Deteksi dini terhadap gejala bendungan ASI harus ditingkatkan untuk mengurangi risiko bendungan ASI kepada ibu nifas Kata Kunci : Bendungan ASI Daftar Bacaan : 16 (2009-2019)} }