@phdthesis{repo2527, year = {2019}, title = {PENATALAKSANAAN TEKNIK PERAWATAN PAYUDARA PADA PUTING SUSU DATAR TERHADAP NY. S HAMIL 37 MINGGU 4 HARI DI PMB NURHIDAYAH LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, abstract = {Menyusui merupakan kewajiban para ibu kepada anaknya yang masih bayi agar terpenuhi nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, menyusui diartikan sebagai proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi, dimana bayi memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan ASI. Dari Data Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96\%) menyusui anak mereka dalam kehidupan mereka, hanya 42\% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Di provinsi Lampung cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2018 adalah sekitar 33\%. Ada banyak faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI. Salah satu faktor fisik ibu dalam pemberian ASI adalah bentuk puting susu. Bentuk puting susu terdiri dari puting yang menonjol, rata atau masuk ke areola Didapatkan data dari Puskesmas Merbau Mataram pada tahun 2018, sebanyak 6\% ibu hamil mengalami kelainan pada puting susu. Di PMB Nurhidayah Merbau Mataram periode Maret- April 2019 terdapat 2\% ibu hamil trimester III mengalami puting susu datar dan 26\% ibu hamil belum mengetahui tentang perawatan payudara pada masa kehamilan. Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian air susu ibu. Untuk mengatasi masalah pada bentuk puting susu datar dapat dilaksanakan terapi komplementer pada ibu hamil dengan menerapkan teknik Hoffman. Pengambilan kasus klien menggunakan format studi kasus pada ibu hamil dengan metode SOAP. Studi kasus ini diberikan sesuai dengan masalah yaitu puting susu datar dengan menggunakan teknik Hoffman pada usia kehamilan 37 minggu 4 hari sampai usia kehamilan 39 minggu 6 hari. Dari studi kasus yang telah dilakukan pada ibu didapatkan hasil puting susu menonjol setelah diterapkan teknik Hoffman secara rutin yaitu 2 kali sehari. Kata Kunci : Puting Susu Datar, Teknik Hoffman Daftar Bacaan : 14 (2010-2018)}, author = {SAPUTRI, ATRIANA YURI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2527/} }