%L repo2498 %X Hipertensi berdasarkan American Heart Assocation (AHA) di negara berkembang seperti Indonesia prevalensi hipertensi 31,7% (Riskesdas 2018) Kabupaten Lampung Uara kunjungan penderita hipertensi selalu meningkat yaitu tahun tercatat 30,3 %, 2017 sebanyak, Tahun 2018 sebanyak 19,6% dan 2019 sebanyak 20,2%. Puskesmas II Kotabumi mengalami naik turun, tahun 2017 sebanyak 35,2% menurun menjadi 18,3% di tahun 2018 dan mengalami sedikit kenaikan menjadi 25,6% pada 2019(Puskesmas Kotabumi II, 2019). Penulis tertarik menulis laporan agar terjadi peningkatan, pemeliharaan derajad kesehatan masyarakat dengan diketahuinya gambaran Asuhan Keperawatan pada Ny.N Hipertensi dengan gangguan kebutahan rasa aman dan nyaman di Ruang Lingkup Puskesmas II Kotabumi Lampung Utara Tanggal 21-26 Nov 2019 Dari hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu klien merasakan sakit kepala, leher terasa berat, TD 160/100 mmHg, yang membuat klien terkadang merasa tidak nyaman. Sakit kepala dirasakan setelah beraktifitas berdagang, makan – makanan yang mengandung tinggi garam, tidur 5 jam per hari, aktifitas dilakukan secara mandiri tetapi khawatir akan terjatuh dan berakhir fatal karena merasa lelah saat beraktifitas dan mempunyai riwayat penyakit Hipertensi 2 tahun yang lalu (2018). Diagnosa yang ditegakkan nyeri akut, gangguan pola tidur, dan ansietas, yang kemudian dilakukan prioritas pada tiga diagnosa ini dan diagnosa nyeri akut mendapat nilai tertinggi setelah diprioritaskan dengan metode Maglaya tahun 2009. Hasil skoring adalah 5. Perencanaan dan implementasi tindakan keperawatan seperti diantaranya NOC : Kontrol nyeri , Tidur dan NIC: Manajemen Nyeri, Peningkatan Tidur, Pengurangan kecemasan. Evaluasi Pada hari pertama yang direncanakan TUK 1 dan 2 dan yang terccapai adalah TUK 2, hari kedua yang dilaksanakan TUK 1 dan TUK 3 tetapi tujuan belum tercapai, Hari ketiga yang dilaksanakan TUK 1, 3, 5 dan TUK 4 yaang belum tercapai adalah TUK 4 sehingga diberikan RTL kepada Puskesmas Kotabumi II yaitu memberi support keluarga dalam memelihara kesehatan dengan mengikuti kepatuhan diet Hipertensi dan kontrol oleh petugas puskesmas dengan melakukan kunjungan rumah. Saran untuk puskesmas ialah melakukan kunjungan rumah pada Ny.N sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya stroke serta memberikan support pada keluarga. Saran untuk keluarga agar dapat mencegah diri klien pada timbulnya faktor pencetus meningkatnya hipertensi yaitu mengurangi makan – makanan yang tinggi garam, terdapat keluarga yang merokok, bila nyeri menggunakan teknik non farmakologi utuk mengurangi rasa nyeri Kata kunci : Hipertensi, nyeri akut Sumber bacaan : 14 ( 2007 - 2018 ) %A RESTI WAHYUNI %I Poltekkes Tanjungkarang %D 2020 %T ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN NYERI AKUT HIPERTENSI TERHADAP INDIVIDU Ny.N DI PUSKESMAS KOTABUMI II TANGGAL 21-26 November 2019