@phdthesis{repo246, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN MALNUTRISI PADA ANAK Z DI KELUARGA BAPAK I DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021}, year = {2021}, author = {NUSWANTORO, ADJI MAS}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/246/}, abstract = {Menurut Pemantauan Status Gizi (PSG) yang dilakukan Kemenkes RI, status gizi balita umur 0-59 bulan, berdasarkan indeks BB/U, menurut provinsi salah satunya provinsi Lampung pada tahun 2017, yaitu menunjukkan malnutrisi antara lain: 3,5\% gizi buruk, 15\% gizi kurang, 79,9\% gizi baik dan 1,6\% gizi lebih. Pengukuran BB/TB menggambarkan status gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang pendek seperti menurunnya nafsu makan akibat sakit atau menderita diare. Kematian bayi maupun balita diseluruh dunia 54\% disebabkan kurangnya asupan gizi. Perbaikan status gizi nasional dapat dilihat berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Pada prevalensi Gizi Kurang (Underweigth) perbaikan itu terjadi berturut-turut dari tahun 2013 sebesar 19,6\% naik menjadi 17,7\% 2018. Prevalensi stunting dari 37,2\% turun menjadi 30,8\%, dan prevalensi kurus (Wasting) dari 12,1\% turun menjadi 10,2\%. Di kabupaten Tanggamus pada tahun 2013 tercatat dari 5 kasus balita gizi buruk terdapat 1 kasus (20\%) balita gizi buruk yang mengalami kematian. Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada An.Z dengan malnutrisi. Metode yang digunakan dalam asuhan keperawatan ini yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Dari hasil pengumpulan data didapatkan Pada hari pertama sampai hari keempat dilakukan pendidikan kesehatan kurang lebih selama 30 menit dan 30 menit untuk mendemonstrasikan tindakan keperawatan mengatasi malnutrisi yaitu mendemonstrasikan bersama keluarga cara membuat jadwal makan dengan menu yang bergizi. Pada saat implementasi, penulis di dampingi pihak keluarga An. Z yang sulit makan dirumah, makan hanya 1-2x sehari, setiap makan hanya 3 sendok nasi ditambah lauk. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 4 kali kunjungan meliputi penkes tentang defisit nutrisi dan cara merawat keluarga dengan defisit nutrisi. Bagi institusi pendidikan diharapkan laporan akhir ini dapat menjadi refrensi bacaan bagi peserta didik mengenai malnutrisi. Kata kunci : Gangguan kebutuhan nutrisi, Malnutrisi Daftar bacaan : 23 (2005-2017)} }