%X Sebagian besar perempuan mengalami anemia selama kehamilan, baik di negara maju ataupun negara berkembang. Dampak yang dapat ditimbulkan yaitu meningkatkan persalinan preterm, Intra Uterine Fetal Death(IUFD) dan Intrauterine Growth Retardation(IUGR). Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi seseorang selain mengkonsumsi tablet zat besi, dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah kurma. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan pemberian buah kurma dalam meningkatkan hemoglobin ibu. Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yaitu dengan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, menentukan subjek yaitu Ny. O dengan anemia ringan, kemudian melakukan pengumpulan data, wawancara dan observasi. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan adalah dengan berpedoman pada tujuh langkah Varney dan didokumentasikan menggunakan SOAP. Berdasarkan asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. O, didapatkan peningkatan kadar hemoglobin dari hasil pemberian buah kurma sebanyak 7 butir selama 14 hari. Didapatkan hasil peningkatan hemoglobin selama 14 hari yaitu 1,2% dari 9,8 gr/dl menjadi 11 gr/dl. Maka dapat ditarik kesimpulan yaitu pemberian buah kurma sebanyak 7 butir selama 14 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia Ringan. Kata kunci: anemia, hemoglobin, buah kurma Daftar Bacaan : 22 (2011-2020) %I Poltekkes Tanjungkarang %L repo2433 %D 2022 %T Penatalaksanaan Anemia Ringan Pada Ny.O Trimester II Dengan Pemberian Buah Kurma di PMB Wawat Mike Destriani A.Md.Keb, Lampung Selatan, 2022 %A Fitri Indriyani