TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2427/ N2 - Salah satu tantangan bidang kesehatan di Indonesia saat ini adalah kekurangan gizi kronis pada anak meskipun perkembangan dan kemajuan kesehatan telah dilakukan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, namun masalah stunting tetap signifikan. Stunting merupakan tinggi badan menurut usia di bawah -2 standar median kurva pertumbuhan anak. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2005-2017 Indonesia berada diurutan ketiga dengan angka 36,4%. Di Indonesia tahun 2018 prevalensi stunting mencapai 30,8%. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting yaitu faktor maternal yang meliputi tinggi badan ibu pendek dan prematuritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tinggi badan ibu dan prematuritas terhadap kejadian stunting pada balita. Studi ini merupakan studi literatur. Pencarian literatur melalui database Google Scholar dan PubMed dengan kata kunci: faktor risiko stunting, tinggi badan ibu, dan prematuritas terhadap kejadian stunting. Kriteria Hasil pencarian literatur didapatkan 9 artikel terdiri dari 5 artikel membahas variabel tinggi badan ibu dan 4 artikel membahas variabel prematuritas. Bersadarkan 9 artikel yang diperoleh, 5 artikel menyatakan tinggi badan ibu secara signifikan faktor risiko tejadinya stunting dan 4 artikel menyatakan prematuritas secara signifikan faktor risiko tejadinya stunting. Kesimpulannya terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dan prematuritas terhadap kejadian stunting pada balita. Kata Kunci : Tinggi badan ibu, prematuritas dan stunting Daftra Bacaan : 47 (2001 ? 2019) AV - restricted M1 - diploma A1 - KURNIAWAN, NABILA RIZQA ID - repo2427 TI - STUDI LITERATUR HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DAN PREMATURITAS TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Y1 - 2020/09/15/ ER -