TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2416/ N2 - Asuhan kebidanan deteksi dini tumbuh kembang anak merupakan layanan kebidanan yang dilakukan untuk mendeteksi apakah ada penyimpangan pertumbuhan dan penyimpangan perkembangan pada anak usia 0-6 tahun. Ruang lingkup asuhan kebidanan ini ditujukan pada An. G dengan keterlambatan perkembangan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Salah satu penyebab terjadinya keterlambatan perkembangan adalah kurang aktifnya perilaku ibu dalam memberikan stimulasi dan ketidaktahuan serta rendahnya motivasi ibu terhadap pentingnya perilaku ibu dalam stimulasi perkembangan anaknya. Subyek kasus adalah balita umur 18 bulan dengan waktu asuhan tanggal 10 Februari sampai dengan 16 Maret 2020 di desa Raman Endra kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur. An. G dengan keterlambatan perkembangan pada aspek motorik kasar. Rencana akan dilakukan kunjungan rumah sebanyak 6 kali diharapkan dapat dijadikan sebagai evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kebidanan dalam memberikan penyuluhan mengenai kasus keterlambatan perkembangan. Penatalaksanaan yang dilakukan sesuai rencana yang telah dibuat. Pada awal kunjungan penulis melakukan pemeriksaan perkembangan An. G dengan menggunkan KPSP 18 bulan sesuai usia anak, An. G hanya bisa menjawab 8 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang berarti An. G perkembangannya meragukan, sedangkan menurut BB/TB anak G kategori normal. Pada kunjungan kedua dan selanjutnya penulis memberikan penyuluhan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, penulis melakukan kunjungan rumah setiap minggunya untuk melakukan stimulasi, mengajarkan dan monitoring ibu untuk selalu menstimulasi anak dirumah sesuai usia anak. Evaluasi yang telah didapat pada An. G minggu pertama memberikan stimulasi seperti belajar berdiri dengan berpegangan pada kursi/meja, Kunjungan kedua An. G sudah dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan pada kursi/meja kira-kira 5 detik. Kunjungan ketiga An. G sudah dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan kira-kira selama 30 detik dan sudah bisa berjalan dengan dituntun. Kunjungan keempat An. G sudah bisa berdiri sendiri selama 30 detik dan memberikan stimulasi seperti berjalan sendiri atau berjalan naik turun tangga. Kunjungan kelima An. G sudah bisa berjalan sendiri tanpa terhuyung-huyung dan terjatuh dan bisa berjalan naik turun tangga. Setelah dilakukan asuhan kebidanan terhadap An. G dapat diambil Kesimpulan yaitu masalah perkembangan yang dialami An. G sudah teratasi dan anak dapat menguasai keterampilan sesuai usianya, An. G sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan dan sudah bisa berjalan tanpa terhuyung-huyung atau terjatuh. Pada perkembangan An. G dengan menggunakan KPSP sudah menjawab ?YA? 10 yang berarti pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usianya, dapat disimpulkan keterlambatan An. G terjadi karena kurang nya stimulasi. Saran yang di berikan penulis bagi ibu untuk melanjutkan stimulasi yang telah diberikan pada usia 18 bulan untuk mencegah keterlambatan pada balita serta menjadikan buku KIA sebagai pedoman. Kata kunci : Perkembangan, Motorik Kasar Daftar bacaan : 16 (2009-2018) AV - restricted M1 - diploma A1 - DESTARANI, PUTRI ID - repo2416 TI - ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP An. G DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN DI DESA RAMAN ENDRA KECAMATAN RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR Y1 - 2020/10/15/ ER -