@phdthesis{repo231, year = {2021}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN KETIDAKNYAMANAN PASCA PARTUM PADA IBU M KELUARGA BAPAK S DENGAN EPISIOTOMI DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021}, month = {October}, author = {DARMAWAN, TUAH MEIDIYANTI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/231/}, abstract = {Kenyamanan atau rasa nyaman merupakan suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman, kelegaan, dan transenden atau keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah atau nyeri. Selama masa nifas ibu mengalami ketidaknyamanan sebagai proses adaptasi tubuh, penyebab ketidaknyamanan yang dialami yaitu kontraksi rahim, episiotomi atau luka perineum, pembengkakan payudara, hemoroid. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami luka perineum di Indonesia pada golongan umur 20-30 tahun yaitu 63\% sedangkan pada ibu bersalin dengan usia 31-39 tahun sebesar 37\%. Tujuan dilakukan asuhan keperawatan ini adalah memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan gangguan kebutuhan ketidaknyamanan pasca partum dengan luka episiotomi di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran pada tanggal 21-24 Februari 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi dengan menggunakan format asuhan keperawatan keluarga. Hasil asuhan keperawatan keluarga didapatkan subjek asuhan mampu mengenal masalah ketidaknyamanan pasca partum dan luka episiotomi dan mampu mengaplikasikan kembali teknik nafas dalam dan pemberian kompres dingin. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan ini didapat bahwa tindakan-tindakan yang sudah diberikan dapat menangani masalah ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ketidaknyamanan pasca partum dan luka episiotomi. Saran bagi keluarga untuk tetap melanjutkan perawatan mengurangi ketidaknyamanan pasca partum yaitu melakukan teknik nafas dalam dan pemberian kompres dingin. Kata Kunci : ketidaknyamanan, nyeri, episiotomi Daftar Referensi : 22 (2004-2019)} }