@phdthesis{repo2288, year = {2020}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI PMB MARETA KURNIA, Amd.Keb TULANG BAWANG BARAT}, month = {October}, author = {AYU, FADILLA TIRTA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2288/}, abstract = {Bendungan ASI merupakan masalah yang terjadi pada masa nifas setelah ari ke 3-5 persalinan. Penyebab bendungan ASI karena pengosongan mammae yang tidak sempurna. Jika bendungan ASI tidak segera ditangani maka akan mengakibatkan mastitis dan abses payudara. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada Ny. E ditemukan masalah yaitu bendungan ASI, sehingga laporan ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. E yang dilakukan pada 20 Februari 2020 sampai 26 Februari 2020. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi bendungan ASI menurut Rukiyah Y (2012), yaitu dilakukan penatalaksanaan keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lunak, pompa ASI dengan tangan bila produksi melebihi kebutuhan, dan melakukan perawatan payudara setelah melahirkan. Sedangkan menurut Kemenkes RI (2013), susukan bayi 2-3 jam sekali sesuai keinginan bayi dan pastikan bahwa perlekatan bayi dan payudara ibu sudah benar, urut payudara dari arah pangkal menuju puting, kompres payudara menggunakan kain basah atau hangat selama 5 menit. Asuhan kebidanan kunjungan awal pada Ny. E dilakukan pemeriksaan payudara terasa bengkak, merah, keras, dan sakit ketika di palpasi, suhu (38oC). Asuhan diberikan sampai kunjungan ulang ke tiga untuk membantu ibu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara melakukan perawatan payudara, teknik dan posisi menyusui yang baik dan benar, menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya 2-3 jam sekali, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Evaluasinya saat hari ke tiga keadaan ibu sudah membaik, payudaranya sudah sembuh, suhu badan ibu sudah kembali normal. Berdasarkan hasil setelah dilakukan asuhan pada hari ke 3 terhadap Ny. E sesuai dengan penatalaksanaan bendungan ASI sudah teratasi, suhu menjadi normal, rasa nyeri tidak ada, bengkak tidak ada dan tidak ditemukan adanya komplikasi. Disarankan agar setiap ibu nifas dapat mempertahankan perawatan payudara, melakukan teknik menyusui yang baik dan benar, serta memberikan ASI sesering mungkin hingga payudara terasa kosong. Kata kunci : Ibu Nifas, Bendungan ASI Daftar bacaan : 12 (2009-2019)} }