%L repo2284 %A DUMARIS NAIBAHO %I Poltekkes Tanjungkarang %X Sepertiga kematian balita didunia diakibatkan oleh gizi kurang. Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah asupan makanan yang dikonsumsi serta tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan. Jika asupan gizi pada anak tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada anak A ditemukan masalah yaitu gizi kurang, sehingga laporan ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada anak A yang dilakukan pada 13 Februari sampai 05 Maret 2020. Asuhan kebidanan yang diberikan pada anak A untuk mengatasi gizi kurang menurut hasil penelitian Holil, Muhammad (2017) yaitu pemenuhan kebutuhan makan sebagai perbaikan gizi, konseling bagi ibu yang mempunyai anak gizi kurang, berikan nasihat penyebab gizi kurang. Menurut penelitian Mugni, angina (2016) ajarkan ibu teknik pijat tuina, sedangkan menurut Damayanti, tria sabrina (2018) berikan modisco yang merupakan minuman tinggi kalori, serta anjurkan ibu ke BPM atau Posyandu untuk dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Asuhan kebidanan pada anak A dilakukan dalam 4 kali kunjungan. Kunjungan awal didapatkan hasil BB: 10 kg, TB : 90 cm masuk kedalam status gizi: -3,0 SD. Dan didapatkan diagnosa anak A dengan gizi kurang, karena penilaian status gizi berdasarkan BB/U anak termasuk gizi kurang yaitu: -3,0 SD s/d <-2,0 SD. Asuhan yang diberikan yaitu dengan memberitahu pemenuhan kebutuhan makan sebagai perbaikan gizi, memberikan konseling pada ibu mengenai gizi kurang, memberikan nasihat penyebab gizi kurang, mengajarkan ibu untuk melakukan pijat tuina sebanyak 3 kali seminggu, memberikan minuman tinggi kalori (modisco) 3 kali sehari, serta menganjurkan ibu untuk membawa anak ke BPM atau Posyandu agar dilakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Evaluasinya saat dilakukan kunjungan ulang ke empat anak mengalami kenaikan berat badan dari 10 kg menjadi 10,5 kg tetapi status gizi anak masih kurang berada pada -3SD s/d < -2 SD. Setelah dilakukan asuhan yang diberikan pada anak A dengan gizi kurang dapat disimpulkan bahwa ada kenaikan berat badan tetapi, masih dalam kategori gizi kurang. Disarankan agar orang tua yang memiliki anak gizi kurang, untuk mengatur pola makan, melakukan pijat tuina, memberikan modisco serta memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anak ke BPM atau Posyandu setiap bulan. Kata kunci : Gizi Kurang Daftar bacaan : 16 (2009-2019) %T ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK DENGAN GIZI KURANG DI DESA SIDOMUKTI WILAYAH SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR %D 2020