%T ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN 
GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN  PADA
 KASUS UROLITHIASIS TERHADAP Tn.A DI RUANG BEDAH 
RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA
TANGGAL 15-16 NOVEMBER 2021
%L repo2233
%D 2022
%I Poltekkes Tanjungkarang
%A RAMONA RESTI PALUPI
%X Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 di Indonesia memperlihatkan peningkatan yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018.  Menurut buku register bulanan klien rawat inap di Ruang Bedah RSUD Mayjend Hm Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tahun 2021 angka pasien yang dirawat sebanyak 310 orang, dimana kasus urolithiasis sebanyak 2 pasien (0,64%) berkunjung dengan diagnosa urolithiasis. Urolithiasis merupakan kondisi dimana terdapat batu kristal disepanjang saluran kemih sehingga menimbulkan nyeri, pendarahan dan infeksi saluran kencing. Jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan infeksi dalam sumbatan saluran kemih. Oleh karena itu dibutuhkan penanganan yang komprehensif salah satunya melalui pemberian asuhan keperawatan. Rumusan  masalah  pada laporan tugas akhir ini adalah bagaimana asuhan keperawatan pasien dengan gangguan rasa aman nyaman  pada kasus urolithiasis terhadap   Tn. A di ruang bedah RSUD Mayjend Hm Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Tujuan penulis laporan tugas akhir ini adalah penulis mampu memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien pada kasus urolithiasis pada Tn. A dengan gangguan eliminasi di Ruang Bedah RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Dari hasil pengkajian didapatkan pada kasus Tn. A (46tahun) yaitu klien mengeluh nyeri pinggang sejak 3 hari yang lalu, nyeri seperti ditusuk-tusuk, klien menjerit kesakitan, klien tampak meringis, klien tampak gelisah, sulit tidur (4-5jam), skala nyeri 7, tidak nafsu makan. Sehingga diagnosis keperawatan yang diangkat adalah, restensi urine, nyeri akut, ansietas . Rencana keperawatan yang digunakan pada Tn. A yaitu sesuai dengan SLKI dan SIKI. SLKI :  Eliminasi urine membaik, tingkat nyeri menurun, tingkat ansietas menurun, SIKI : Kateterisasi urine, menejemen nyeri, reduksi ansietas. Implementasi yang digunakan sesuai rencana yang telah disusun terhadap kasus Tn. A. Evaluasi yang didapatkan 2 hari perawatan 2 diagnosa teratasi sebagian yaitu nyeri akut, ansietas.dan diagnosa retensi urine 
Simpulan dari laporan ini tidak semua konsep diteori terdapat pada Tn. A setelah dilakukan asuhan keperawatan secara nyata. Saran dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi bagi bidang keilmuan maupun praktisi keperawatan di rumah sakit.

Kata kunci 	 :  Asuhan Keperawatan, Gangguan Rasa Aman dan Nyaman, 
Urolithiasis
Sumber bacaan : 13 (2013-2021)