@phdthesis{repo2201,
            year = {2022},
           title = {Penerapan Manajemen IMD Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Bayi NY.E di PMD Mujiatin Amd.Keb},
           month = {October},
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2201/},
          author = {Safitri, Dian},
        abstract = {Inisiasi Menyusui Dini atau IMD memiliki manfaat penting bagi bayi dalam 1 jam setelah melahirkan, bayi mendapatkan kolostrum atau ASI yang pertama kali keluar (berwarna kekuningan). Kolostrum juga memberikan zat gizi dan perlindungan paling baik bagi bayi dalam menjaga ketahanan tubuh bayi terhadap infeksi kuman, imunisasi dini, mengecap dan menjilat permukaan kulit inu sebelum mulai menghisap putting adalah cara alami bayi mengumpulkan bakteri bakteri baik yang ia perlukan untuk membangun system kekebalan tubuhnya. Sedangkan manfaat penting IMD bagi ibu dapat meningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi,merangsang kontraksi otot Rahim sehingga mengurangi resiko perdarahan sesudah melahirkan,memperbesar peluang ibu untuk memantapkan dan melanjutkan kegiatan menyusui selama masa bayi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam melakukan Asuhan Kebidanan pada Ibu Postpartum dan bayi baru lahir dengan Penerapan manajemen IMD pada bayi baru lahir terhadap bayi Ny.E di PMB Mujiatin Amd.Keb .
Metode pengumpulan data yaitu studi kasus, dengan pengumpulan data menggunakan data primer data sekunder Ny.E. Pendekatan studi kasus yang berpedoman pada Varney dan di dokumentasikan menggunakan SOAP.
Setelah dilakukan penerapan Manajemen IMD pada ibu postpartum dan bayi baru lahir selama 1 jam, kolostrum keluar setelah 6-8 jam postpartum. Pada payudara ibu terdapat pengeluaran cairan berwarna putih bening dan bayi menghisap putting susu ibu dengan kuat.
Berdasarkan studi kasus yang telah di lakukan,dapat ditarik kesimpulan bahwa mengedukasi tentang IMD pada masa kehamilan yang berhubungan dengan persiapkan ibu dan bayi dapat dikatakan berhasil dengan diterapkannya IMD segera setelah bayi lahir. Dukungan suami mempunyai pengaruh paling besar terhadap keberhasilan ibu menyusui. Dukungan tenaga kesehatan yang diberikan pada pelaksanaan Manajemen IMD di PMB Mujiatin Amd.Keb sudah berjalan dengan baik. Kepada PMB Mujiatin Amd.Keb untuk dapat memberikan edukasi pada masa kehamilan dan setelah melahirkan tidak hanya kepada ibu dan suaminya tetapi memberikan edukasi juga kepada keluarga agar dapat memfasilitasi pelaksanaan IMD.
Kata kunci : Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Postpartum
Daftar Bacaan : 13 (2008-2020)}
}