%0 Thesis %9 Diploma %A INDRIANI, RIZKA NUR %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan, %A D3 Kebidanan Tanjungkarang, %B Jurusan Kebidanan Tanjungkarang %D 2020 %F repo:2169 %I Poltekkes Tanjungkarang %T PENCEGAHAN LASERASI PADA IBU BERSALIN DENGAN POSISI MENERAN LATERAL DI PMB AGNES TRI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2169/ %X Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Salah satu faktor terjadinya perdarahan tersebut adalah laserasi atau robekan jalan lahir yang menyebabkan terbukanya pembuluh darah. Robekan jalan lahir ini dapat mencapai kandung kemih danorgan lainnya, sehingga sangat rentan terkena infeksi. Trauma dalam persalinan terutama karena laserasi jalan lahir dapat mempengaruhi psikologis ibu dalam menghadapi persalinan berikutnya. Seperti Ny. R G2P1A0yang merasa takut akan persalinan karena adanya riwayat persalinan dengan derajat laserasi III yang membuat ibu merasa tidak nyaman saat persalinan yang lalu. Posisi meneran saat proses persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat dirubah untuk menurunkan komplikasi perdarahan yang disebabkan laserasi jalan lahir. Posisi persalinan secara lateral dilakukan di PMB Tri Agnes, Amd.Keb di Desa Seleretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan kejadian laserasi jalan lahiryang seringkali terjad, baik pada ibu primigravida ataupun pada ibu multigravida. Berdasarkan hasil pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada ibu bersalin untuk mencegah atau mengurangi laserasi jalan lahir tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan. Laserasi jalan dan trauma persalinan lahir dapat dikurangi dengan posisi persalinan lateral. Keywords : Laserasi jalan lahir, posisi meneran lateral Reading list : 2010-2020