%I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP Ny. W DENGAN GANGGUAN AMAN NYAMAN NYERI AKUT PADA KASUS POST OP HEMOROID DI RUANG BEDAH RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021 %L repo2139 %A SHELVIRA OKMALITA %D 2021 %X Menurut data World Health Organization (WHO), hemoroid di dunia mencapai lebih dari 230 juta dengan prevalensi akan meningkat menjadi 350 juta jiwa pada tahun 2030. Di Indonesia, penderita hemoroid terus bertambah berdasarkan data dari rumah sakit di 33 provinsi terdapat 355 kasus hemoroid. Berdasarkan data yang didapatkan dari buku register di Ruang Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, angka kejadian pasien hemoroid pada 4 bulan pertama tahun 2017 terdapat 15 pasien, 4 bulan pertama tahun 2018 terdapat 23 pasien, 4 bulan pertama pada 2019 terdapat 9 pasien, sementara 3 bulan pertama pada 2020 terdapat 8 pasien hemoroid. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan Terhadap Ny. W Dengan Gangguan Aman Nyaman Nyeri Akut Pada Kasus Post Op Hemoroid Di Ruang Bedah RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11-13 Maret 2021. Data hasil pengkajian yang didapatkan pada kasus ini merujuk pada diagnosa yaitu nyeri akut, risiko konstipasi, risiko infeksi. Rencana dan implementasi yang ditegakkan menurut SLKI yaitu tingkat nyeri, eliminasi fekal, tingkat infeksi serta SIKI yaitu manajemen nyeri, pemberian analgesik, pencegahan konstipasi, pencegahan infeksi, perawatan luka. Setelah dilakukan perawatan selama 3 hari, evaluasi masalah keperawatan dua diagnosa dapat teratasi dan satu diagnosa teratasi sebagian. Simpulan dari laporan tugas akhir ini, teori proses keperawatan kasus post op hemoroid sesuai dengan kondisi klien. Saran dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi, baik bagi bidang kesehatan maupun bidang keilmuan praktisi keperawatan rumah sakit. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Post Op Hemoroid, Nyeri Akut Sumber Bacaan : 17 (2002-2020)