@phdthesis{repo2130, year = {2021}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT PADA KASUS STROKE NON HEMORAGIK PADA Tn. H DI RUANG FRESSIA LANTAI III RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA 12-13 MARET 2021}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {October}, author = {WIBOWO, RESTU WAHYU}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2130/}, abstract = {Stroke adalah salah satu kondisi penyakit yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah yang mensuplai otak secara tiba-tiba, baik karena adanya sumbatan maupun rupturnya pembuluh darah ( WHO, 2012 ). Rudi dan Utami, ( 2019 ) menyatakan terdapat dua klasifikasi stroke, yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke non hemoragik terjadi akibat penyumbatan aliran darah arteri yang lama ke bagian otak, dan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Berdasarkan buku register di Ruang Fressia Lantai III RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara periode Oktober 2020 - Maret 2021 penyakit stroke menduduki peringkat ke enam dari 10 penyakit yang sering terjadi di RSU Handayani Kotabumi. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah menggambarkan tentang Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Kasus Stroke Non Hemoragik Terhadap Tn. H Di Ruang Fressia Lantai III RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara, 12-13 Maret 2021 Data yang didapatkan saat pengkajian: Pasien datang dengan keluhan pasien tidak dapat menggerakkan kaki dan tangannya sebelah kiri, sulit bicara/pelo kurang lebih sekitar sehari yang lalu yang lalu, badan terasa lemas, nyeri pinggang, kepala terasa pusing, mual, tidak muntah, tidak demam. Berdasarkan pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah 128/81 mmHg, nadi: 78 x/menit, pernafasan: 20 x/menit, suhu: 36,7oC Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu: Gangguan Mobilitas Fisik, Gangguan Komunikasi Verbal, dan Desicit Perawatan Diri. Rencana dan implementasi yang ditegakan Dengan SLK: Mobilitas Fisik (L. 05042), Komunikasi verbal (L. 131188), Perawatan diri (L. 11103) dan SIKI: Dukungan Mobilisasi (I.05173), Promosi Komunikasi: Defisit Bicara ( I.13492 ), Dukungan perawatan diri (I.11348). Hasil evaluasi: Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular masalah teratasi sebagian. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan neuromuscular masalah terasi sebagian. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan masalah terasi Simpulan dari laporan tugas akhir proses keperawatan kasus stroke non hemoragik sesuai dengan kondisi pasien di lapangan. Saran hendaknya dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan menyediakan informasi dan referensi yang lebih lengkap dalam perkembangan ilmu keperawatan medikal bedah khususnya asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik. Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Aktivitas dan Istirahat Sumber bacaan: 28 (2009 -2019)} }