@phdthesis{repo2121, title = {ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS PNEUMONIA TERHADAP Ny.S DI RUANG FRESIA LANTAI 3 RS HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11-13 MARET 2021}, year = {2021}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2121/}, abstract = {Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernapasan bawah ditandai dengan batuk dan sesak napas, hal ini diakibatkan oleh adanya agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing. Diketahui bahwa jumlah kasus pneumonia terutama dilampung utara berjumlah 2.134 kasus. Kasus dengan jumlah tersebut lampung utara masuk dalam 5 besar penyakit pneumonia terbanyak di provinsi lampung pada tahun 2018. Sementara untuk periode januari sampai desember 2020 tercatat kasus pneumonia merupakan sepuluh penyakit terbanyak di RS Handayani Kotabumi Lampung Utara. Pneumonia merupakan salah satu penyakit menular yang memiliki tingkat kematian tinggi baik dialami kelompok lansia atau anak-anak. Untuk itu, kasus ini menarik untuk dibahas agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menjadi pedoman dalam pencegahan penyakit tersebut. Berdasarkan data hasil pengkajian didapatkan diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.S yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, dan intoleransi aktivitas. Luaran yang ditegakkan antara lain : Bersihan Jalan Nafas (L.01001), Pertukaran Gas (L.01003), Toleransi Aktivitas (L.05047). Serta Intervensi : Latihan Batuk Efektif (L.01006), Manajemen Jalan Nafas (I.01011), Pemantauan Respirasi (I.01014), Terapi Oksigen (I.01026), Manajemen Energi (I.05178), Terapi Aktivitas (I.05186). Implementasi yang dilakukan untuk diagnosa tersebut diantaranya : memonitor tanda-tanda vital, melakukan auskultasi suara nafas (ronkhi), melakukan pencatatan hasil dokumentasi, membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari. Hasil evaluasi pada diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas dan intoleransi aktivitas masalah teratasi sebagian. Simpulan dari laporan tugas akhir ini yaitu teori proses keperawatan kasus pneumonia ada yang tidak sesuai dengan teori yaitu pada kondisi atau keluhan klien seperti SPO2 menurun, klien merasa pusing dan warna kulit pucat . Saran dari laporan ini hendaknya dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan proses pelayanan keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi serta menambah penyediaan referensi buku terbaru/terupdate untuk mahasiswa/i Poltekkes Tanjung Karang Prodi Keperawatan Kotabumi. Kata Kunci : Keperawatan, Pneumonia, Sistem Respirasi Sumber Bacaan : 15 ( 2010 - 2020 )}, author = {SEPTIANI, RESGIY} }