TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang Y1 - 2021/10/15/ ID - repo2063 M1 - diploma TI - PERBANDINGAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS DAN RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DALAM DIAGNOSIS MALARIA (STUDI PUSTAKA) UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2063/ A1 - SARI, AJENG NURINDAH N2 - Diagnosa yang tepat serta penanganan efektif merupakan strategi utama pengendalian malaria dalam mengurangi morbiditas dan mortilitas malaria.Keakuratan suatu metode diagnosis dapat diketahui berdasarkan tingkat sensitivitas dan spesifisitasnya.Metode diagnosis laboratorium malaria yang biasa digunakan adalah pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT).Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT) dengan mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas kedua pemeriksaan. Penelitian menggunakan metode studi pustaka (library research), pencarian terhadap artikel ilmiah dilakukan secara online menggunakan aplikasi Google melalui database BioMed Central, Hindawi, PubMed, dan Researchgate.Berdasarkan telaah dari 10 artikel ilmiah didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat sensitivitas dan spesifisitas antara pemeriksaan mikroskopis dan rapid diagnostic test (RDT).Nilai sensitivitas dan spesifisitas masing-masing pemeriksaan yang diperoleh dari 10 artikel ilmiah kemudian dijumlah dihitung dan rata-ratanya. Rata-rata sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis adalah 79,7% dan 88,2% sedangkan rapid diagnostic test (RDT) 78,7% dan 89,2%. Perbedaan rerata tidak signifikan dengan selisih nilai 1% untuk masing-masing nilai sensitivitas dan spesifisitas antara kedua pemeriksaan.Sensitivitas pemeriksaan mikroskopis lebih tinggi dibandingkan rapid diagnostic test (RDT) sedangkan spesifisitasnya lebih rendah dibandingkan rapid diagnostic test (RDT). Kata kunci : Mikroskopis, rapid diagnostic test (RDT), sensitivitas, spesifisitas Daftar bacaan : 55 (1994-2020) AV - restricted ER -